Home » » Manchester City akan Cuci Gudang

Manchester City akan Cuci Gudang

Posted by Lintas Goal | Prediksi Bola | Berita Bola | Agen Bola on Wednesday, 23 May 2012





Lintasgoal.com-MANCHESTER - Gelar juara Premier League akhirnya berhasil diraih setelah menanti selama 44 tahun. Wajar jika Manchester City ingin meraih trofi Liga Champions musim depan.

Manchester City pun berencana memperkuat skuad mereka agar lebih kompetitif di Liga Champions musim depan. Sheikh Mansour pun nampaknya tidak akan sungkan merogoh kocek dalam-dalam demi memenuhi ambisi meraih trofi Liga Champions, dan mempertahankan titel Premier League.

Sejak diambil alih Sheikh Mansour tiga tahun lalu, Manchester City memang sangat boros dalam berbelanja pemain-pemain bintang demi meraih kejayaan yang sudah lama terkubur di bawah rival sekota, Manchester United. Sir Alex Ferguson bahkan hingga menyebut Manchester City sebagai “noisy neighbour” alias tetangga gaduh akibat tingginya intensitas mereka dalam bursa transfer.

Bahkan Stefan Szymanski dalam artikelnya di Forbes 13 Mei lalu menyebut Manchester City membeli Premier League terkait dengan gelontoran dana yang dikeluarkan demi menghadirkan trofi liga pertama dalam 44 tahun terakhir.

Namun Manchester City harus sedikit meredam nafsu belanja mereka meskipun berambisi untuk memperkuat tim. Pasalnya UEFA mengluarkan peraturan mengenai pembatasan gaji. Dalam kebijakan tersebut UEFA menuntut setiap klub di Eropa harus mengurangi beban gaji dan biaya transfer yang dikeluarkan. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari sebuah klub mengalami kebangkrutan.

Sheikh Mansour mungkin saat ini memang belum bangkrut selama aset-asetnya baik-baik saja. Namun sebagai anggota dari UEFA, Manchester City harus mengikuti peraturan tersebut. City pun harus mengurangi jumlah pemain yang menumpuk di skuadnya demi mengurangi beban gaji dan batasan jumlah pemain dalam satu klub.

Saat ini Manchester City total telah memiliki 63 pemain dan diperkirakan mereka harus menyusutkan jumlah pemain menjadi 40 dalam bursa transfer mendatang. Pemain sebanyak itu tentu memperpanjang tagihan gaji yang harus dibayarkan Manchester City. Sepanjang tahun 2010 hingga 2011 saja City setidaknya memiliki tagihan gaji pemain mencapai 174 juta Poundsterling atau setara dengan Rp 2.568.676.427.921,95 (Rp 2,5 triliun). Jumlah tersebut lebih 21 juta Poundsterling dari batasan 39,5 juta Poundserling per tiga tahun!

Kondisi keuangan yang laten tersebut praktis harus disikapi City dengan melepas sejumlah pemainnya. Manchester City pun baru-baru ini dikabarkan telah melepas Owen Hargreaves. Dua pemain yang sedang berada dalam masa peminjaman, Emmanuel Adebayor dan Roque Santa Cruz pun kemungkinan besar akan dilepas setelah mereka sendiri mengaku tidak ingin kembali ke Etihad Stadium.

Roberto Mancini pun kemungkinan besar akan melepas sejumlah pemain yang memang jarang mendapat kesempatan bermain. Edin Dzeko, Carlos Tevez, dan Mario Balotelli merupakan nama-nama yang sejak lama santer akan dilepas oleh Roberto Mancini. Sorotan khusus layak diberikan kepada Carlos Tevez dan Mario Balotelli yang sepanjang musim 2011/2012 membuat Roberto Mancini kerap naik pitam.

Tevez bahkan sempat mengalami pengasingan setelah berselisih dengan Mancini sebelum akhirnya kembali ke Manchester dari Argentina dan meminta maaf kepada Mancini. Tevez pun kemudian muncul sebagai sosok pahlawan di laga-laga akhir Premier League.

Pun dengan Mario Balotelli. Sepanjang musim 2011/2012, pemuda 21 tahun tersebut kerap menghiasi media Inggris akibat sejumlah aksi-aksi kontroversialnya. Beberapa buah pelanggaran kasar hinggga berujung kartu merah dan skorsing dan sejumlah kasus hubungan cinta terlarangnya dengan beberapa perempuan yang terendus oleh media.

Namun eks Inter Milan tersebut terlanjur disukai Mancini terlepas dari seringnya dia membuat Mancini menggelengkan kepala. Mancini bahkan kerap membela Balotelli meskipun tekanan publik untuk memulangkan Balotelli kembali ke Italia begitu kencang.

Carlos Tevez dan Mario Balotelli nampaknya akan dipertahankan oleh Mancini meskipun tersiar kabar Mancini baru-baru ini datang ke pusat latihan AC Milan untuk memantau Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva yang rumornya digandrungi Mancini. Tevez dan Balotelli pun dikabarkan akan dijadikan alat tukar untuk mendatangkan dua pilar yang dilarang oleh legenda Milan, Paolo Maldini, untuk dijual. AC Milan pun kabarnya sudah lama kepincut oleh Tevez dan Balotelli, berjodoh dengan Balotelli yang ternyata menggemari AC Milan.

Namun kabar tersebut segera dibantah oleh eks Mancini. Eks arsitek Inter Milan tersebut mengatakan tidak ada pembahasan mengenai transfer pemain dalam kunjungannya kali itu.

"Saya ke Milan kemarin murni untuk bertamu. Terlepas dari itu, Saya ke sana atas undangan Galliani. Dengan begitu, tak ada pembicaraan soal transfer. Saya di Milan untuk alasan pribadi dan Galliani mengajak bertemu,"tegas Mancini seperti dikutip oleh Football Italia.

"Saya berada di sana selama sepuluh menit dan pastinya tidak mengajukan proposal untuk Thiago Silva. Saya juga tidak menawarkan Mario Balotelli atau Carlos Tevez ke Milan," tambahnya.

Pemain yang memiliki peluang terbesar dilepas oleh Mancini adalah Edin Dzeko. Apalagi belakangan Dzeko dikabarkan menjadi target utama Juventus. Peran Dzeko di skuad asuhan Roberto Mancini pun cukup kecil. Mancini cenderung mengutamakan Sergio Aguero sebagai penyerang utama. Dzeko pun harus bergantian dengan Mario Balotelli sebagai penyerang pendamping menantu Maradona tersebut.

Dzeko semakin tersisih sejak Carlos Tevez kembali dari masa pengucilan. Aguero dan Tevez praktis menjadi andalan utama Mancini untuk menggedor pertahanan lawan. Kocek sebesar 32 juta Poundsterling yang dikeluarkan City sewaktu memboyong Dzeko dari Wolfsburg awal 2011 tampak tidak sepadan. Dzeko hingga saat ini baru menyumbang 25 gol.

Jangan Lupa Di Like Ya Gan


0 comments:

Post a Comment