Lintasgoal.com-Tim Rekonsiliasi AFC kembali memanggil Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia untuk duduk bareng membahas persoalan dualisme kompetisi yang selama ini terjadi. Tim meminta PSSI dan PT Liga Indonesia menghadap mereka pada Rabu, 6 Juni 2012.
Tim Rekonsiliasi AFC dibentuk Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Maret lalu untuk menyelesaikan kemelut sepak bola yang selama ini terjadi di Indonesia. FIFA memberi tenggat hingga 15 Juni 2012. Jika hingga tenggat tersebut persoalan belum kelar, maka mereka Indonesia akan kena sanksi.
Tim Rekonsiliasi AFC sebelumnya telah memanggil kedua kubu pada 26 April lalu. Namun pada pertemuan tersebut belum ada titik temu. Saat itu, tim baru sebatas mengumpulkan bahan dan data untuk mendalami persoalan.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, kemarin mengatakan dirinya belum menentukan siapa yang akan terbang ke Kuala Lumpur untuk memenuhi undangan Tim Rekonsiliasi AFC. "Saya belum tau siapa yang akan berangkat nanti," katanya.
Pada pertemuan pertama PSSI diwakili Farid Rahman dan Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro, sementara PT Liga Indonesia mengutus CEO mereka Djoko Driyono dan Hinca Pandjaitan.
Djohar mengatakan dirinya belum bisa memastikan keputusan apa yang akan diambil tim rekonsiliasi AFC tersebut. Namun ia memastikan persoalan yang ditangani tim rekonsiliasi saat ini adalah persoalan dualisme kompetisi, bukan dualisme federasi.
PSSI telah mengakui Liga Super Indonesia sebagai kompetisi resmi dalam kongres di Palangkaraya beberapa waktu lalu. Persoalannya, sampai saat ini, klub-klub Liga Super Indonesia enggan mengakui PSSI sebagai induk organiasnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment