Transfer Van Persie sudah mengemuka sejak musim lalu. Ia pun diincar oleh sejumlah klub besar Eropa. Setelah ia memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya yang habis semusim lagi, Arsenal dipaksa memutar otak.
Jika Arsenal mempertahankannya semusim lagi, maka Van Persie akan berstatus bebas transfer di akhir musim nanti. Sebelumnya manajer Arsene Wenger menegaskan ingin tetap mempertahankan pemain berusia 29 tahun itu. Namun dilemma terus menghinggapi The Gunners.
Arsenal sepertinya tak ingin melepas Van Persie secara gratis, di sisi lain tenaganya juga masih dibutuhkan. Namun dengan pertimbangan performanya yang apik, klub-klub lain pasti berminat mendatangkannya. Arsenal bisa meraup uang banyak jika menjual Van Persie.
Langkah terakhir itu akhirnya diambil oleh Arsenal. Mereka rela melepas top skorer Liga Primer Inggris musim lalu itu ke Manchester United. “Dia berada di Manchester United. Sangat disayangkan,” kata Wenger sepertio dilansir Sky Sports, Kamis, 16 Agustus 2012. “Transfernya dipastikan pada sore hari.”
Dengan kontrak yang tersisa semusim lagi, mau tak mau The Gunners hares melepasnya. Arsenal dan MU dikabarkan sepakat dengan harga 24 juta pound sterling atau sekitar Rp 358 miliar. “Tak menyenangkan kehilangan pemain dengan kualitas seperti dia. Tapi kontrak dia tinggal satu musim, sehingga kami tak punya pilihan lain,” ujar Wenger.
Kepergian Van Persie membuat tren Arsenal yang kerap menjual pemain kuncinya pun terus berlanjut. Dalam beberapa musim terakhir Arsenal selalu rutin melepas pemain bintangnya. Menariknya mayoritas pemain yang dilepas tersebut adalah kapten tim, seperti Patrick Vieira, Thierry Henry, Francesc Fabregas, dan kini Van Persie.
Meski harus kehilangan Van Persie, Wenger sepertinya tak ingin larut dengan kekecewaan kehilangan pemain andalan. Arsenal sendiri mampu konsisiten di posisi empat besar meski ditinggal pemain bintangnya.
“Kami sudah bersiap sejak mendatangkan Olivier Giroud dan Lukas Podolski. Mereka diproyeksi untuk mengantisipasi kepergian Van Persie,” ujar manajer berjuluk The Professor ini.
Kronologi Transfer Robin van Persie
Saga transfer Robin van Persie akhirnya berakhir setelah Manchester United pada Rabu, 15 Agustus 2012, waktu setempat memastikan telah terjadi kesepakataan dengan Arsenal. Sebagai salah satu proses transfer terbesar di musim panas ini, menarik untuk melihat kronologis perjalanan kepindahan Van Persie ke Old Trafford.September 2011 – Semuanya dimulai di sini. Dengan sisa kontrak yang hanya tersisa satu tahun lagi, Van Persie mengatakan tak akan terburu-buru untuk menandatangi kontrak barunya.
April 2012 – Penampilan apik Van Persie, dengan mencetak banyak gol untuk Arsenal, membuat sejumlah klub mulai tertarik, salah satunya Juventus. Kendati demikian pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yakin bakal mampu mempertahankan kapten Arsenal itu.
3 Mei 2012 – ketika mendapat gelar pemain terbaik pilihan jurnalis sepak bola, Van Persie memberi secercah harapan kepada fans Arsenal. Van Persie menegaskan bahwa dirinya seorang Gunners sejati.
9 Mei 2012 – Juventus mengutaraan ketertarikannya kepada Van Persie, Direktur Umum Beppe Marotta menyebut Van Persie bakal jadi transfer impian timnya.
12 Mei 2012 – Ibu dan juga istri meminta Van Persie untuk bertahan di klub London Utara itu. Pihak keluarga mengaku sudah cukup betah berada di London.
26 Mei 2012 – Manchester City mulai masuk dalam perburuan bersama Real Madrid, Barcelona, Manhcetser United, dan klub kaya Rusia, Anzhi Makachkala.
4 Juni 2012 – Van Persie akhirnya buka suara. Dia mengatakan akan memastikan masa depannya usai Euro 2012, sambil menyebut Juventus sebagai salah satu klub hebat.
4 Juli 2012 – Van Persie akhirnya menegaskan masa depannya. Dia memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya yang berakhir di penghujung musim depan. Van Persie tidak setuju dengan cara direksi menjalankan klub.
17 Juli 2012 – Perburuan Van Persie mulai mengerucut menjadi hanya tiga klub. Duo Manchester, United dan City, serta Juventus berada di posisi terdepan.
20 Juli 2012 – Pelatih MU, Sir Alex Ferguson, telah memastikan klubnya mengajukan tawaran untuk Van Persie. Namun Arsenal masih belum memberi tanggapan. Selain itu, Arsenal juga memastikan Van persi tak ikut ambil bagian tur pramusim.
25 Juli 2012 – Rumor Van Persie bakal hengkang semakin kencang berhembus setelah Arsenal mengumumkan nomor skuadnya musim ini. Van Persie tetap mengenakan nomor 10, namun pemain baru mereka, Lukas Podolski belum mendapat nomor. Hal itu membuat spekulasi beredar bahwa Podolski bakal mengambil alih nomor Van Persie begitu dia hengkang.
2 Agustus 2012 – Juventus kesulitan menggaet Van Persie lantaran kasus pengaturan skor yang menimpa pelatihnya, Antonio Conte. Citra negatif itu dikabarkan membuat Van Persie enggan ke Turin.
4 Agustus 2012 – Manchester City mulai mengundurkan diri dari perburuan setelah memastikan timnya tidak akan berhasil menggaet penyerang berusia 29 tahun itu. Situasi itu membuat rivalnya, MU, berada di posisi terdepan untuk menggaet Van Persie.
9 Agustus 2012 – Arsenal dan MU dikabarkan terlibat negosiasi alot dalam tawar menawar transfer Van Persie. Arsenal meminta di kisaran 20 sampai 25 juta pound sterling.
13 Agustus 2012 – Sir Alex Ferguson dikabarkan langsung menemui Arsene Wenger untuk membicarakan transfer Van Persie. Sekaligus untuk menurunkan harga yang diminta Arsenal.
15 Agustus 2012 – Akhir transfer Van Persie. Kedua tim lewat situs resminya memastikan transfer Van Persie. Media-media di Inggris menyebut MU membayar 23 juta pound sterling.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
Agen Online Indonesia Agen Judi Online Agen Taruhan
0 comments:
Post a Comment