Lintasgoal.com-SYDNEY, Alessandro Del Piero mengaku tak menyesal sedikit pun harus meninggalkan Juventus yang sudah dia bela 19 tahun. Dia mengaku bahagia bersama Juve, begitu juga bersama Sydney FC sekarang.
Setelah memberikan banyak hal kepada Juventus selama 19 tahun kariernya, kontrak Del Piero yang habis pada akhir musim 2011-2012 tak diperpanjang. Banyak yang menyesalkan, mengingat dia sudah menjadi idola dan ikon Juve. Namun, Juve tetap tak memberi tambahan kontrak sehingga ia pindah ke klub Liga Australia (A-League), Sydney FC.
Pada pertandingan terakhirnya bersama Juve, suporter memberi sambutan luar biasa. Seolah, mereka tak ingin kehilangan dirinya.
"Apa yang terjadi di Turin pada pertandingan terakhirku bersama Juventus sangat menyentuhku. Aku mencoba tetap tenang, tapi sangat penting menyadari bahwa aku telah mencapai impianku," kata Del Piero kepada surat kabar olahraga Italia, Corriere della Sera.
"Aku tak menginginkan kontroversi. Aku bahagia dengan segala yang telah aku lakukan. Tak ada penyesalan sedikit pun. Keputusan harus dihormati dan kemudian yang diperhitungkan adalah masa sekarang, bukan masa lalu," terangnya.
Pemain berumur 37 tahun ini mengaku menjadi pribadi yang berbeda sama sekali di lapangan dibanding saat di rumah bersama keluarga. Dia merasa harus menjadi panutan anak muda.
"Di lapangan, aku sangat liar. Aku akan melakukan apa pun untuk menang. Kemudian, ketika pulang aku bermain bersama anak-anakku. Aku akan melindungi kehidupan pribadi kami,"ucapnya.
"Aku merasa bertanggung jawab sebagai teladan anak muda. Saya kira, wajar jika kita memberi contoh yang baik," tambahnya.
Del Piero mengungkapkan, kematian ayahnya sangat berpengaruh kepadanya. Ia pun menjadi berubah.
"Pada 2001, ketika ayahku meninggal, itu merupakan momen tersulit baiku, baik secara personal maupun profesional. Aku memiliki banyak uang, tapi tak bisa melakukan apa pun untuk menyelamatkan dia dari serangan penyakit," tuturnya.
Di Australia, dia mengaku tetap bahagia. Keluarganya pun merasa nyaman sehingga ia bisa fokus.
"Hidup di Australia membuatku bisa menikmati hal berbeda. Di Sydney, orang juga datang ke stadion untuk menyaksikan aku mencetak gol dan membawa kemenangan buat tim," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment