Lintasgoal.com-YOKOHAMA - Chelsea gagal mempertahankan tren positif klub-klub Eropa yang selalu memenangi Piala Dunia Antarklub dalam lima tahun terakhir. Kritik pun datang dari pemain The Blues sendiri, Lucas Piazon yang menyebut rekan-rekannya bermain tanpa gairah.
Pada laga final yang berlangsung Minggu (16/12) malam WIB, Chelsea ditundukkan wakil Brasil, Corinthians dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut semakin membuat Chelsea dihujani kritik lantaran kerap mengecewakan di ajang internasional. Setelah dipermalukan Atletico Madrid pada UEFA Super Cup, mereka juga tersingkir dari Liga Champions musim ini.
“Kami bermain tanpa determinasi dan tanpa rasa cinta terhadap kostum ini. Tak ada pemain yang ingin bermain sepakbola. Tapi, paling tidak Oscar sudah mencoba berusaha,” ujar Piazon kepada Terra, seperti dilansir Goal, Senin (17/12/2012).
“Saya tak akan menyebutkan nama, tapi tim bermain tanpa kemauan. Anda tak bisa memainkan partai final (dengan cara) seperti ini. (Hal tersebut) tak bisa diterima,” sambung mantan pemain Sao Paulo tersebut.
Kendati demikian, Piazon menyebut ada beberapa pemain yang telah tampil optimal dan menunjukkan keseriusan untuk menjadikan Chelsea sebagai klub terbaik di dunia. Namun, mereka tak mampu membawa The Blues meraih kemenangan, lantaran tak didukung performa para pemain lainnya.
“Kami memiliki banyak kekurangan, terutama kemauan untuk menjadi juara. Saya pikir, hanya Ramires dan David Luiz yang mengerahkan segala kemampuan dan menunjukkan karakter, itulah mengapa mereka sedih,” ujar Piazon.
“Saya belum bicara dengan siapapun, tapi saya menyadari David Luiz marah. Itu bukanlah suatu kebetulan, dia adalah salah satu pemain yang peduli dengan pertandingan, dan memberikan segalanya,” pungkas pemain bernama lengkap Gustavo Lucas Domingues Piazon tersebut.
0 comments:
Post a Comment