Lintasgoal.com- PSSI mengungkapkan alasan mengapa sejauh ini klub-klub Indonesia Super League (ISL) belum juga mau bergabung kembali di bawah kontrol PSSI.
Menurut Wakil sekjen PSSI Bidang Luar Negeri Rudolf Yesayas, hal itu dikarenakan, kompetisi resmi PSSI harus terlebih dahulu diverifikasi oleh AFC sebelum ikut berkiprah. Yesayas menambahkan, alasan tersebut diungkapkan perwakilan Persib Bandung dalam pertemuan di Hotel Crowne Plaza pada 14 Maret lalu.
"Kita sudah mengetahui bahwa alasan mereka tidak mau kembali ke PSSI karena klub harus diverifikasi oleh AFC," ungkap Rudolf dalam konferensi pers di kantor PSSI, Selasa (20/3/2012).
"Selain, kita juga tahu, kalau klub-klub di sana, salah satunya Persib dijadikan sarat untuk memenuhi individu-individu yang bersaing dalam Pilkada," lanjutnya.
Sementara itu, Komisi Strategis PSSI Habil Maratti menerangkan, PSSI sudah memiliki itikad baik kepada klub-klub Indonesia Super League, namun mereka tak juga mau kembali ke kompetisi yang di bawah kendali PSSI.
"Karena ISL adalah aset nasional yang harus dimanfaatkan dan dirangkul. PSSI hanya mau duduk dengan klub-klub bukan organisasi lain. PSSI ingin menyelamatkan ISL sebagai aset sepakbola nasional," ujar Habil.
"Toleransi apalagi yang belum diberikan oleh PSSI kepada ISL?" tandasnya.
Menurut Wakil sekjen PSSI Bidang Luar Negeri Rudolf Yesayas, hal itu dikarenakan, kompetisi resmi PSSI harus terlebih dahulu diverifikasi oleh AFC sebelum ikut berkiprah. Yesayas menambahkan, alasan tersebut diungkapkan perwakilan Persib Bandung dalam pertemuan di Hotel Crowne Plaza pada 14 Maret lalu.
"Kita sudah mengetahui bahwa alasan mereka tidak mau kembali ke PSSI karena klub harus diverifikasi oleh AFC," ungkap Rudolf dalam konferensi pers di kantor PSSI, Selasa (20/3/2012).
"Selain, kita juga tahu, kalau klub-klub di sana, salah satunya Persib dijadikan sarat untuk memenuhi individu-individu yang bersaing dalam Pilkada," lanjutnya.
Sementara itu, Komisi Strategis PSSI Habil Maratti menerangkan, PSSI sudah memiliki itikad baik kepada klub-klub Indonesia Super League, namun mereka tak juga mau kembali ke kompetisi yang di bawah kendali PSSI.
"Karena ISL adalah aset nasional yang harus dimanfaatkan dan dirangkul. PSSI hanya mau duduk dengan klub-klub bukan organisasi lain. PSSI ingin menyelamatkan ISL sebagai aset sepakbola nasional," ujar Habil.
"Toleransi apalagi yang belum diberikan oleh PSSI kepada ISL?" tandasnya.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment