"Dasar nggak ngerti sepak bola. Enak aja main gabung dan adu," kata La Nyalla kepada Tempo, Senin, 30 Juli 2012. Wacana peleburan kompetisi itu, menurut La Nyalla, merupakan rencana yang tidak masuk akal.
Alasannya, berdasarkan kongres Bali 2011, kompetisi sepak bola yang sah di Indonesia adalah LSI. "Bagaima bisa diadu? Kualitas LSI juga lebih bagus. Selama ini, LSI sudah berjalan baik dan teratur dengan 18 klub di dalamnya. Sedangkan di sana (LPI), hanya 12 klub," ujar La Nyalla.
"Di sana juga ada klub yang tidak resmi seperti Persibo dan Persema. Bagaimana kami bisa diadu?" ujar mantan anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat Djohar Arifin Husin itu.
Anggota Komite Eksekutif PSSI Bidang Kompetisi, Sihar Sitorus, kemarin mengatakan bahwa peleburan LSI dan LPI kemungkinan akan terjadi pada kompetisi musim depan. Namun, peleburan itu tidak akan melibatkan semua klub yang ada di LSI dan LPI. Pasalnya, jika digabung dari kedua kompetisi, akan ada 34 klub. Sedangkan berdasar aturan, satu kompetisi maksimal hanya bisa diikuti oleh 22 klub.
0 comments:
Post a Comment