Lintasgoal.com-TURIN – Dari skor akhir 2-1 untuk Sampdoria atas Juventus, momen gol penyama kedudukan Il Samp dianggap sebagai blunder portiere Gianluigi Buffon. Garda terbelakang Juve itu pun mengakuinya dan lantas mengutarakan permintaan maafnya.
Padahal sebelumnya, sang juara bertahan mampu unggul lebih dulu lewat titik putih yang dieksekusi Sebastian Giovinco. Namun di babak kedua melalui sebuah counter-attack, Mauro Icardi menyeimbangkan skor, 1-1.
Gol Icardi tercipta dari sebuah sepakan keras, yang gagal diselamatkan Buffon. Kiper berusia 34 tahun itu sebenarnya sudah bisa menepisnya, namun bola yang memantul, tetap mengubah papan skor Juventus Arena. Buffon mengaku gol itu seharusnya tak terjadi bila dirinya, tak terlalu maju meninggalkan sarangnya.
“Saya minta maaf. Karena kesalahan saya, kami kehilangan tiga angka yang seharusnya bisa kami dapatkan. Saat itu saya masih melangkah mundur saat Icardi melepas tendangannya. Saya pun kehilangan keseimbangan. Biasanya saya tak teledor seperti ini, tapi posisi saya kala itu terlampau maju,” sesal Buffon.
“Terjadinya gol kedua tentu berbeda karena saya merasa bisa melakukan penyelamatan yang gemilang. Jika kejadiannya lain, maka saya yakin bisa menghalaunya,” tambahnya, sebagaimana dikutip Juventus.com, Senin (7/1/2013).
Selebihnya, Buffon juga tak menyangkal bahwa rekan-rekannya yang lain, kehilangan fokus di 45 menit kedua. Padahal sebelumnya, di ruang ganti saat jeda, pembicaraan di antara mereka masih terasa spirit mengusung pengamanan tiga poin.
“Di ruang ganti, kami saling berbicara tentang bagaimana kami keluar lapangan lagi dengan sikap yang benar, karena kami tak ingin melepaskan laga ini dan mengambil risiko kekalahan,” sambung Buffon.
“Tapi kami malah kehilangan konsentrasi dan melakukan banyak kesalahan. Kami seolah membolehkan mereka untuk menyerang balik. Dengan buru-buru setelah gol pertama mereka, saya melihat papan tempo dan melihat masih banyak waktu tersisa, jadi saya kira, kami masih bisa menang,” tutup pemain yang memang lahir dari keluarga olahragawan itu.



0 comments:
Post a Comment