Lintasgoal.com-JAKARTA – Agum Gumelar menegaskan, langkah KONI Pusat untuk membentuk tim nasional (timnas) sepakbola untuk tampil di ajang SEA Games XXVII 2013 Myanmar, merupakan kesalahan besar.
Menurut mantan Ketua Umum KONI, pembentukan timnas adalah wewenang sepenuhnya induk organisasi yang bersangkutan, yang tak lain adalah PSSI sebagai induk organisasi sepakbola nasional yang resmi, karena mendapat legitimasi dari AFF, AFC dan FIFA.
"Jangan sampai KONI justru membuat kesalahan besar karena menabrak aturan yang telah ditetapkan," tegas Agum yang juga mantan Ketua Umum PSSI, kepada wartawan.
Penegasan Agum ini menyikapi keputusan KONI Pusat di bawah kendali Tono Suratman selaku Ketua Umum, untuk membentuk timnas sepakbola U-23. KONI bahkan telah menetapkan Rahmad Darmawan, menjadi arsitek untuk skuad Garuda Muda di ajang multi event bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Hanya saja, belakangan pelatih yang sebelumnya pernah mundur dari kursi pelatih timnas U-23 itu lebih memilih menukangi Arema Cronous, dan menolak tawaran menjadi pelatih timnas U-23, karena pelatih yang akrab disapa RD itu menilai kondisi sepakbola nasional belum stabil.
Menurut Agum yang juga wakil Ketua Task Force bentukan pemerintah, kebijakkan KONI Pusat mengambil alih pembentukan timnas sepakbola merupakan kekeliruan besar dan sudah terlampau jauh.
"Saya pernah menjadi Ketua Umum KONI jadi sangat memahami mekanisme pembentukan timnas yang dipersiapkan ke multi event seperti SEA Games dan bahkan Olimpiade," seru Agum.
Lebih lanjut, pensiunan Jenderal TNI AD ini mengemukakan, induk-induk organisasi seperti PSSI memiliki wewenang penuh untuk membentuk timnas, begitu juga cabang olahraga lainnya.
"Cabang renang misalnya, merupakan wewenang PRSI untuk membentuk atlet yang akan diturunkan di ajang multi event. Begitu juga dengan bulutangkis oleh PBSI, Tenis oleh Pelti, Basket dari Perbasi dan lain sebagainya," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment