Lintasgoal.com-MILAN - AC Milan memilih tak melanjutkan pertandingan saat salah satu pemainnya, Kevin-Prince Boateng mendapat perlakuan rasialis dari sejumlah pendukung Pro Patria. Penyerang belia Rossoneri, M’Baye Niang juga mendukung apa yang dilakukan oleh rekan-rekan setimnya.
Peristiwa itu terjadi saat Milan bertandang ke markas Pro Patria guna melakoni laga persahabatan. Saat laga memasuki menit 25, Boateng mengambil bola dengan tangan dan menendangnya ke arah penonton. Ia geram lantaran menerima teriakan rasial. Kemudian, seluruh pemain Milan pun meninggalkan lapangan.
“Kami siap melakukannya lagi di Serie A atau Liga Champions, termasuk jika kami sedang melawan Barcelona dan Real Madrid,” ujar Niang kepada Tg1, seperti dilansir Goal, Jumat (4/12/2012).
“Kapten kami, Massimo Ambrosini melakukan hal yang tepat dengan membawa tim keluar lapangan. Saya belum pernah melihat hal seperti ini di Prancis,” sambung mantan pemain Caen berusia 18 tahun tersebut.
Selain itu, dukungan juga datang dari pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli. “(Mereka adalah) tim, pelatih, dan pemain (Boateng) yang hebat! Massimilano Allegri mengerti akan permasalahan itu. Kami semua pun lelah dengan semua (urusan rasialisme) ini,” ujar mantan pelatih Fiorentina tersebut.
Aksi yang ditunjukkan Boateng dan seluruh penggawa Milan memang mendapat kritikan dari presiden Pro Partita karena dianggap tak profesional. Namun, suara dukungan terhadap Boateng justru lebih banyak. Para pemain seperti Paul Pogba, Radja Nainggolan, Nuri Sahin, dan Shaun Wright-Phillips menyatakan dukungan via Twitter.
0 comments:
Post a Comment