Lintasgoal.com-NEW YORK - Kasus rasisme belum juga sirna dari sepakbola. Berbagai ide pun coba disuarakan sejumlah kalangan demi memerangi kasus yang tidak pernah bisa hilang dari lapangan hijau.
Kasus rasisme memang terus terjadi di setiap tahun demi tahun. Terkini, gelandang AC Milan menjadi korbannya saat tampil di laga persahabatan kontra Pro Patria. Boateng bahkan langsung memutuskan walk-out sehingga membuat laga dihentikan.
Aksi Boateng ini bahkan mendapat dukungan dari mayoritas kalangan, termasuk Presiden FIFA, Sepp Blatter. Namun, dari sejumlah sanksi yang telah diberlakukan, mulai denda hingga sanksi larangan bermain atau masuk lapangan, tak lantas jadi solusi.
Mantan bintang Arsenal, Thierry Henry pun coba mengemukakan idenya agar para fans atau pemain berpikir dua kali untuk melakukan tindakan rasis. Henry mengusulkan agar FIFA menerapkan sistem pengurangan poin bagi klub yang pendukungnya melakukan tindakan rasialis.
“Jelasnya, saya tidak berwenang untuk memberikan keputusan. Saya hanya coba memberikan solusi. Karena, menjadi hal yang normal apabila fans sangat perhatian kepada klub yang dibelanya,” tutur Henry dikutip NBC.
“Jika hukuman pengurangan poin diberlakukan, maka itu akan jadi masalah yang besar buat tim, terutama mereka yang ingin menjadi juara. Saya rasa, hukuman tersebut bisa menyelsaikan masalah ini,” sambungnya.
Henry yang kini bermain di MLS bersama New York Red Bulls, tidak menampik apabila idenya tersebut agak sedikit kejam. Namun, dia juga meyakini hal tersebut akan cukup efektif.
“Itu memang berat. Tapi, jika Anda mengatakan kepada fans untuk bertindak baik atau tim Anda terkena pemotongan poin.. mungkin Anda akan berhenti (melakukan tindakan rasis),” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment