Lintasgoal.com-BARCELONA – Insiden keributan antara Lionel Messi dan Alvaro Arbeloa di parkiran Santiago Bernabeu semakin meluas. Pernyataan yang keluar dari mulut punggawa Real Madrid, Jose Maria Callejon, membuat posisi Messi terpojokkan. Namun secara cepat mantan presiden Barcelona, Joan Gaspart membantah ucapan Callejon.
Messi dan Arbeloa dikabarkan terlibat adu mulut di area parkir usai duel El Clasico di leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis (31/1/2013) lalu. Adu mulut ini terjadi menyusul ketidkpuasan Messi atas aksi Arbeloa yang menamparnya saat pertandingan berlangsung.
Callejon pun merespon dengan mengatakan bahwa Messi sempat menunggu hingga satu jam lamanya demi meluapkan kekesalannya terhadap bek Madrid tersebut. Bahkan Messi tidak hanya menyerang Arbeloa, asisten El Real, Aitor Karanka pun dijuluki Boneka Mourinho oleh Messi.
Namun, Gaspart meragukan cerita versi Callejon. Menurut mantan presiden Barca itu, Messi tidak memiliki karakter dan sikap sepicik itu.
“Saya tahu Messi, yang sopan dan berperilaku tepat namun mematikan di lapangan. Saya sangat meragukan bahwa dia mau menunggu hanya untuk menghina seorang,” ucap Gaspart, seperti disitat Sport, Sabtu (2/2/2013).
“Kami hanya selalu fokus pada diri kami dan bersiap pada pertandingan selanjutnya. Secara teori, hasil imbang selalu baik dan terlebih rival kami adalah Madrid. Namun, pada leg kedua kami masih harus memenangi apapun,” sanggahnya.
Selain itu Gaspart juga memuji aksi kapten Barca, Carles Puyol yang meredakan emosi rekan setimnya Gerard Pique, setelah melihat ada penonton yang melempar korek gas ke lapangan. Saat itu Pique hendak menghentikan permainan setelah melihat korek gas di lapangan, namun Puyol segera membuang korek gas tersebut ke pinggir lapangan.
“Aksi Puyol membuang korek gas (ke pinggir lapangan) adalah sikap yang benar untuk dilakukan. Selalu ada ketegangan di negeri ini dan sekarang sepakbola tidak lagi berbeda,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment