Lintasgoal.com-Liverpool – Luis Suarez sudah mulai tak kerasan berada di Stadion Anfield. Pemain berusia 26 tahun itu pun mengaku tersiksa bermain di Liverpool.
Pemain yang mencetak 23 gol dari 33 pertandingan untuk The Reds di musim 2012-13 mulai menjadi bagian dari The Anfield Genk pada awal tahun 2010. Dia didatangkan dari Ajax Amsterdam.
Kala itu Suarez mempunyai mimpi besar dengan bergabung dengan Liverpool. Dia sempat mempunyai angan-angan bisa menjuarai Liga Champions. Namun, fakta mengatakan sebaliknya. Selama tiga tahun membela The Reds, pemain berkebangsaan Uruguay itu belum pernah tampil di salah satu kejuaraan paling bergensi di Eropa itu.
Tak kunjung bermain di Liga Champions membuat hati Suarez kian tersayat. Dia pun ingin segera menemukan klub baru yang lebih hebat dari peraih 18 gelar Liga Inggris.
“Tahukah Anda bagaimana perasaan saya bermain untuk Liverpool? Saya sangat menderita berada di sini,” ucap Suarez, dikutip dari Goal.
“Tak bisa bermain di Liga Champions setiap musim sangat mengangguku. Saya sangat mendambakan atmosfer kompetisi terbaik di Eropa,” tambah pemain yang pernah memperkuat FC Groningen di musim 2006-07 itu.
Kekecewaan Suarez pun ditambah dengan pemberitaan buruk oleh media Inggris mengenai dirinya. Dia juga menjadi bahan lelucon dari orang-orang yang membencinya.
Selama berada di Inggris, Suarez kerap menghiasi media Inggris karena ulah buruknya. Musim 2011-12, dia melontarkan kalimat bernada rasialistisis kepada bek kiri Manchester United, Patrice Evra. Di tahun berikutnya, dia menggigit lengan pemain bertahan, Branislav Ivanovic, dan berujung pada hukuman larangan bermain selama sepuluh laga.
0 comments:
Post a Comment