Lintasgoal.com-Barcelona - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, ternyata bersikap egosentris alias mengutamakan dirinya di Timnas Spanyol. Orang dalam La Furia Roja yang membocorkannya.
Asisten tim nasional Spanyol, Toni Grande, mengakui bahwa staf pelatih kerap sulit menerima kehadiran pemain berusia 33 tahun itu di skuadnya. Penyebabnya, Xavi selalu mengambil pertimbangan dari sudut pandangnya sendiri.
"Memang benar kami sering berselisih paham dengan Xavi. Kadang dia tak bisa diam," kata Grande seperti dilansir Diario de la Roja.
Menurut asisten pelatih berusia 65 tahun itu, Xavi kerap menolak bermain dengan seseorang yang dianggapnya tidak cocok dengan gaya permainannya.
"Dia memberitahu kami bahwa dia lebih suka bermain dengan satu pemain tertentu daripada pemain lainnya. Tetapi ia selalu berkilah bahwa itu demi kebaikan tim. Dia selalu menganggap bahwa apa yang dia katakan adalah untuk kebaikan tim."
"Sebagai seorang pesepak bola, dia mengkhawatirkan masalah-masalah seperti ini. Dia ingin selalu menguasai bola," Grande mengakhiri.
Xavi adalah pemain paling kaya gelar. Pemain binaan La Masia itu telah memenangkan tujuh gelar La Liga, tiga Liga Champions, dua trofi Piala Eropa dan satu Piala Dunia.
0 comments:
Post a Comment