Lintasgoal.com-RIO DE JANEIRO – Sebagai penjaga gawang, Julio Cesar sangat mengerti dengan keadaan yang menimpa kiper Spanyol, Iker Casillas di musim lalu, di mana kiper Real Madrid itu harus mengalami masa sulit di bawah pemerintahan Jose Mourinho.
Kedua kiper kelas dunia ini bertemu dalam laga Piala Konfederasi saat keduanya membela negara masing-masing.
Respek tinggi yang dimiliki Cesar untuk Casillas ditunjukkan saat laga usai. Keduanya bertukar kaus, ditambah saat kiper Queens Park Rangers tersebut menerima penghargaan golden gloves atau sarung tangan emas, dia mengenakan jersey milik Santo Iker –julukan Casillas- dengan menaruh nama Casillas di bagian depan.
“Suatu kehormatan bagi saya untuk bertukar kaos dengan (Iker) Casillas karena saya sangat menghormati dia dan saya selalu mengaguminya,” kata Julio Cesar, kepada Marca, Rabu (3/7/2013).
“Seusai pertandingan, saya sedang berada di lapangan merayakan kemenangan dan seseorang mengatakan kepada saya bahwa Iker ingin berbicara dengan saya. Saya sangat bahagia, dan kami berbicara selama 10 menit,” kisah Julio.
Kesamaan nasib keduanya seperti memiliki kedekatan secara emosional. Karena tidak jauh berbeda dengan nasib yang dialami Casillas, Cesar juga mengalami masa sulit bersama QPR, di mana dia harus degradasi bersama klub yang diasuh oleh Harry Redknapp tersebut.
“Saya belum pernah bertemu dia sebelumnya, kejadian kemarin adalah yang pertama kalinya, dan saya tidak ragu untuk mengatakan bahwa dia adalah pemuda yang hebat dan pribadi yang baik,” pujinya.
“Dia memiliki waktu yang sangat sulit musim ini, dan saya juga memiliki musim yang buruk. Itu sebabnya saya ingin bertukar kaos dengan dia dan saya pikir itu ide yang baik untuk pergi dan mengambil piala (golden gloves) mengenakan bajunya untuk menunjukkan dukungan saya,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment