Lintasgoal.com-Abuja - Federasi sepak bola Nigeria (NFF) menjatuhkan sanksi kepada semua pihak yang terlibat sepakbola gajah pada dua pertandingan awal Juli lalu. Dari dua pertandingan playoff penentuan tim promosi divisi tiga itu, yang dihasilkan mencapai 146 gol.
Plateu United Feeders mengalahkan Akurba 79-0. Di saat bersamaan Police Machine unggul atas Babayaro 67-0. "Investigasi menunjukkan jika pelatih dan pemain ambil bagian dalam skandal memalukan itu," kata Mike Umeh, presiden NFF kepada Reuters.
"Jelas sangat membingungkan jika pada satu pertandingan, satu pemain bisa mencetak 11 pemain dan empat gol terjadi setiap menitnya. Sudah begitu pemain mencetak setidaknya tiga gol bunuh diri," ujar Umeh.
Fakta di lapangan semakin menggelikan karena berdasarkan laporan komte investigasi yang dibentuk NFF, Plateu United Feeders memborong gol hanya pada babak kedua. Yakni sebanyak 72 gol dicetak di babak kedua.
Keanehan juga terjadi di laga Police Machine versus Babayaro. Pertandingan sudah mencurigakan sejak babak pertama. Police Machine menceploskan enam gol ke gawang lawan di babak pertama. Police Machine membanjiri gawnag lawan dengan 61 gol di babak kedua.
"Pemain dan official keempat klub yang terlibat pada dua pertandingan itu, termausk technical dan staff administrasi yang mengatur pertandingan playoff di Bauchi itu dihukum seumur hidup," kata Umeh.
"Kapten Akuba, Arijide Said Timothy, yang mencetak tiga gol ke gawang sendiri juga tak lepas dari hukuman. Dia kami rekomendasikan hukuman larangan berkiprah di sepakbola seumur hidup."
"Perangkat pertandingan, yang terdiri dari wasit tengah dan para asistennya serta komisioner dua pertandingan itu juga disanksi seumur hidup karena tidak mampu menjalankan tanggung jawab dan membuat pertandingan tidak terhormat. Mereka dihukum larangan berkecimpung di sepakbola selama 10 tahun," ujar Umeh.
0 comments:
Post a Comment