Tottenham instruksi Antonio Conte kalah 1-2 saat berkunjung ke rumah wakil Slovenia, NS Mura, dalam gelaran Konferensi League.
Antonio Conte rasakan kekalahan pertama sebagai pelatih Tottenham.
Spurs garapan Conte berserah 1-2 dari Mura pada matchday ke-5 babak group UEFA Europa Konferensi League di Stadion Ljudski Vrt, Jumat (26/11/2021) pagi hari WIB.
Salah satu gol Tottenham dibuat oleh Harry Kane (72'). Di sisi lain, surprise sukses dibuat Mura dalam pertandingan Group G Konferensi League karena catatan gol Tomi Horvat (11') dan Amadej Marosa (90+4').
Kekalahannya dengan Mura berasa demikian memengapkan untuk Conte. Si pelatih dari Italia tidak sanggup sembunyikan kekesalannya.
Conte akui bukan seorang pesulap yang dapat mengatur segala hal dalam kurun waktu instant.
"Salah satu fenomena yang dapat saya kerjakan dengan bekerja," tutur Conte seperti diambil dari The Athletic.
"Bawa semangat kerja untuk berkembang, bawa sistem saya, gagasan sepak bola saya. Tetapi, kami perlu memahami jika itu perlu waktu," kata Conte kembali.
Hasil minor melawan Mura bak menyadarkan Conte mengenai kualitas team bimbingannya.
Dalam pengakuan Conte, tersurat jika tim Spurs masih perlu dipulas sana-sini, terhitung dengan datangkan pemain baru pada transfer bursa Januari.
"Anda dapat mengegas mobil di tingkat optimal dan kadang hal tersebut tidak cukup buat jadi bersaing," sebut Conte yang gantikan status Nuno Espirito Santo di bangku pelatih Spurs.
Conte bahkan juga berani berbicara jika Tottenham jauh ketinggal dengan beberapa pesaing di Liga Inggris.
"Saya perlu jujur dan memberitahukan Anda sesudah tiga 1/2 minggu, saya mulai memahami kondisinya. Saya dapat ngomong kondisinya tidak simpel."
Simak juga: Conte dan Gerrard Kembali lagi ke Inggris, Menunggu Pembuktian Dua Penghancur Supremasi
"Tidak simpel karena peristiwa ini, karena terang tingkat Tottenham tidak demikian tinggi. Ada jarak yang besar dengan team-team hebat Inggris."
"Masalah ini kami tidak perlu takut. Saya di sini untuk bekerja, membenahi keadaan," tutur Conte.
Semenjak dipilih latih Tottenham di awal November lalu, baru ini kali Conte rasakan kekalahan.
Awalnya, Conte pimpin team beralias The Lilywhites (Lili Putih) menang 3-2 atas Vitesse di Konferensi League, share score 0-0 dengan Everton, lalu menang 2-1 atas Leeds di Liga Inggris.
Kekalahannya dengan Mura membuat Tottenham tidak berhasil jadi juara Group G yang berhadiah kelolosan langsung ke babak 16 besar Konferensi League.
Spurs perlu menulis kemenangannya pada partai terakhir group melawan Rennes pada 9 Desember kelak untuk jaga harapan finish sebagai runner-up.
Beberapa runner-up group Konferensi League tidak langsung akan maju ke babak 16 besar. Awalnya, mereka perlu beradu otot dahulu dengan team rangking tiga Liga Europa dalam set play-off.
0 comments:
Post a Comment