Lintasgoal.com-MALANG — Roman Chmelo dan Ahmad Bustomi yang pernah membawa Arema FC juara Indonesia Super League 2008-2009, bisa kembali bersatu dalam satu tim. Itu jika rencana peminjaman Bustomi berlangsung mulus.
Ya, setelah mendapatkan Irfan Bachim, Arema kini mengincar Bustomi yang menjadi salah satu idola di Malang. Kendati dalam semusim terakhir berlabuh di Mitra Kukar, namun Bustomi belum dilupakan begitu saja oleh publik bola Malang.
Bustomi rencananya dipinjam hingga akhir musim atau selesainya AFC Cup yang diikuti Arema. Sejauh ini Singo Edan sudah menjalin kontak secara personal dengan si pemain dan tidak ada masalah. Arema tinggal menunggu persetujuan dari Mitra Kukar.
“Kami sudah berbicara dengan pemain dan hasilnya positif. Sekarang tinggal urusan administrasinya, terutama terkait dengan klub yang memilikinya,” ucap Manajer Arema FC Brillyanes Sanawiri. Bustomi dianggap sebagai salah satu opsi terbaik peminjaman.
Selain sebagai gelandang berkelas yang pernah menjadi pilar timnas, Bustomi juga tidak asing dengan sejumlah pemain Arema FC. Pemain seperti TA Musafri, Ahmad Amiruddin, Roman Chmelo, merupakan rekan lama di Arema.
Dengan begitu diharapkan Bustomi tidak terlalu butuh adaptasi karena sudah mengenal karakter pemain Arema FC. Apalagi bersama Roman Chmelo, keduanya menjadi kekuatan solid yang pernah mengantarkan Arema juara dan runner ISL dalam dua musim.
“Fakta bahwa Bustomi tidak asing dengan Malang adalah nilai positif. Kami sangat yakin kemampuannya bisa membantu Arema lolos ke babak semifinal AFC Cup,” tambah Brillyanes. Sayang hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Ahmad Bustomi.
Namun dengan liburnya kompetisi ISL dan Bustomi tidak lagi terlibat di timnas, mungkin Mitra Kukar bakal mengizinkannya dipinjam Arema. Kecuali jika Mitra Kukar mempunyai kekhawatiran Arema FC bakal kembali merayu Bustomi untuk balik ke Malang.
Ahmad Bustomi, pesepakbola kelahiran Jombang, identik dengan Kota Malang karena pernah berkarir di Persema Malang dan Arema FC. Namanya melejit kala Arema juara di bawah arahan Robert Rene Albert dan menjadi gelandang terbaik nasional.
Sayang Bustomi awal musim lalu harus meninggalkan Malang karena terbelahnya Arema karena konflik di manajemen. Pemain 27 tahun tersebut akhirnya menerima pinangan Mitra Kukar. Pamornya mulai meredup karena timnas tidak memperbolehkan pemain dari kompetisi ISL.
0 comments:
Post a Comment