Spaso-Rahmat Masih Favorit

Lintasgoal.com-MAKASSAR – Musim depan, duet juru gedor PSM Makassar kemungkinan besar masih diisi oleh muka lama, Ilija Spasojevic dan M Rahmat. Duet ini masih menjadi favorit pelatih dan manajemen Tim Juku Eja.

“Kami masih inginkan duet ini. Rahmat penyerang lokal berkualitas dan tandemnya Spaso kami nilai sudah pas,” ujar Chief Eksecutive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie.

Rully mengatakan penampilan dua striker maut PSM ini menjadi bahan pertimbangan manajemen untuk mempertahankannya. Torehan 20 gol dari kolaborasi striker lokal asing ini, dinilai pantas untuk tetap mengisi lini depan Tim Ayam Jantan dari Timur.

“Yang jelas keduanya sudah padu dengan tim ini. Soal pengalaman, keduanya juga tidak diragukan lagi,” sambung Rully.

Rahmat sendiri memang bukan wajah baru di PSM Makassar. Pemilik nomor punggung 11 ini sudah berbaju merah-merah PSM, sejak usia 18 tahun. Mulai era ISL 2007 hingga IPL 2012, namanya sudah mengisi line up Tim Juku Eja.

Peformanya dari musim ke musim berikutnya, juga terbilang fantastis. Pemain jebolan My Team, program sepakbola milik TPI (sekarang MNC TV) ini kemudian menjadi striker andalan PSM. Dominasi Rahmat di PSM kemudian mematahkan mitos Tim Juku Eja tidak pernah benar-benar punya striker lokal berkualitas.

“Rahmat jelas masuk dalam program pengembangan pemain muda kami. Makanya dia akan kami pertahankan,” pungkas keponakan mantan Presiden RI BJ Habibie ini.

Sedangkan Spaso, meski banyak pihak yang masih meragukannya, namun Rully percaya penyerang asal Montenegro itu akan semakin membaik pada musim mendatang.

Akan tetapi, meski dua nama ini diisyaratkan bakal dipertahankan, manajemen PSM tetap akan menggelar evaluasi bagi keduanya. Tak hanya itu, manajemen juga masih akan membicarakan nilai kontrak keduanya. "Kalau nilainya cocok tentu kami pertahankan. Karena kami didanai oleh konsorsium," tutur Rully.

Ungkapan yang bernada harapan kemudian dilontarkan oleh Pelatih PSM Petar Segrt. Soal Spaso dan Rahmat, pelatih berpaspor Kroasia ini berharap agar manajemen mempertahankan keduanya. “Mereka kolaborasi yang cocok, meski baru semusim bertandem. Musim depan, saya yakin lebih banyak gol tercipta dari mereka,” kata Petar.

Terkhusus Spaso, Petar menilai banyak alasan untuk tetap mempertahankan mantan top skor Liga Georgia itu. Di beberapa pertandingan, Spaso kerap tampil sempurna dan menjadi pahlawan kemenangan tim. “Padahal musim lalu duet Rahmat dan Spaso beberapa kali tidak turun bersama,” tandas Petar.

Soal kualitas, Petar juga memuji anak asuhnya itu. Spaso dinilai mengalami peningkatan drastis, dibuktikan dengan pemanggilan PSSI untuk dua laga eksebisi. “Sedangkan Rahmat, dia dipanggil Timnas ke Palestina,” pungkas pelatih 46 tahun ini.

Sementara itu menanggapi kabar dirinya bakal dipertahankan, Spaso mengaku siap untuk kembali membela Pasukan Ramang. Bahkan jika benar dipertahankan, pemain berjuluk Spaso-goal ini berjanji untuk mencetak lebih gol lagi bagi PSM. “Musim depan saya target 20 gol atau lebih,” tegas Spaso.

Musim ini jumlah perolehan gol Spaso memang jauh dari yang diharapkan. Rekam jejak sebagai topskor Liga Georgia bersama Dinamo Tbilisi, tidak terlihat semusim terakhir. Total golnya hanya 14 biji. 10 di IPL dan 4 di Piala Indonesia.

Ungkapan yang sama juga terlontar dari Rahmat. Pengidola Neymar, striker Barzil ini mengaku siap untuk kembali berkostum PSM. Bahkan, Rahmat berjanji akan berusaha untuk memberi gelar kepada Tim Juku Eja. “Setidaknya harus lebih baik dari musim ini,” tandasnya.