Pada sesi latihan MotoGP Italia, motor CRT yang ditunggangi oleh pembalap debutan Danilo Petrucci memang sempat menghalangi motor Stoner, sehingga tidak dapat mencatat waktu yang maksimal pada sesi latihan kedua MotoGP Italia.
Stoner memang geram dengan kecepatan motor CRT. Bahkan, The Kurri-Kurri Boys mengatakan, motor CRT terlalu lambat untuk membalap di Sirkuit Mugello, sehingga dapat membahayakan motor pabrikan, yang memiliki kecepatan sangat tinggi.
“Motot CRT sangat membahayakan pembalap lain. Anda datang dan motor mereka lebih cepat dari Moto2 dan itu sangat konyol sekali. Tapi, paling tidak motor Moto2 memiliki keunggulan kecepatan saat tikungan,” cetus Stoner.
Wajar bila pembalap Repsol Honda ini sangat geram. Bayangkan, Stoner menggeber motor RC213V 1000cc hingga kecepatan 207.65 mile per jam. Sedangkan motor Petrucci hanya mencapai 188.02 mile per jam. Bandingkan dengan motor Hector Barbera yang mencapai 215.42 mile per jam.
“Anda masuk ke lintasan dengan kecepatan seperti itu dan seharusnya tidak tipe motor selambat itu di sirkuit. Ini seperti mobil F1 yang membalap dengan mobil tour, anda melewati mereka dengan kecepatan tinggi dan ini sangat tidak mengenakan sekali,” jelas pembalap asal Australia itu.
“Jarak antara kecepatan motor ptrototipe dan CRT sangat jauh, dan sangat tidak adil untuk pembalap yang ada di CRT. Tidak benar ada dua perbedaan dan ini bukan cara yang tepat,” tuntasnya, sebagaimana diberitakan MCN, Sabtu (14/7/2012
0 comments:
Post a Comment