Jurnalis Alfredo Duro mengklaim hal itu terjadi pada 2005 ketika La Pulga, yang hanya beberapa hari jelang ulang tahunnya ke-18, mencapai kesepakatan dengan Barcelona.
Namun, tersiar kabar ada sejumlah perbedaan yang tidak sesuai dengan peraturan Liga Spanyol, karena kesepakatan tidak mendapat stempel dari ayah Messi dan penasihat hukumnya.
Karenanya, dengan dokumen di tangan, Messi kecil bebas bernegosiasi dengan tim lain dan kabarnya, keluarga La Pulga yang terlanjut kecewa dengan jalan buntu yang dihadapi saat berbisnis dengan Blaugrana memutuskan menawarkan dia ke Madrid.
Masih dari sumber yang sama menyebutkan, presiden Los Blancos Florentino Perez tidak ingin menciptakan konflik dengan rekannya di Blaugrana, yang ketika itu masih dipegang Joan Laporta.
Penundaan keputusan kemudian dimanfaatkan The Catalans untuk menunggu Messi dan mengajukan penawaran kontrak yang valid. Sejak saat itu, pelan-pelan Messi menjadi ikon Blaugrana dan mengukir serangkaian prestasi dalam sejarah sepakbola, baik di level individu maupun klub.
0 comments:
Post a Comment