Dengan hadirnya van Beukering, pelatih Nil Maizar punya alternatif baru di lni depan Indonesia. Dengan posturnya yang menjulang, bertinggi 185 sentimeter, Beukering bisa menjadi target bagi pemain sayap Indonesia untuk melepas umpan silang. Selain itu, kualitas Beukering dinilai di atas pemain Asia Tenggara lain. Ini dibuktikannya dengan catatan karier yang mengkilap di liga Belanda.
Beukering mengawali karier di salah satu klub utama Belanda, Vitesse Arnhem. Bersama Vitesse, delapan gol berhasil dikemas Beukering. Nama Beukering makin berkibar ketika berseragam De Graafshap.
Di klub ini 49 gol dihasilkan Beukering dalam tiga tahun. Puncaknya, Beukering bergabung dengan NAC Breda. Bersama Breda, dia berkesempatan tampil di Piala UEFA.
Hebatnya, penampilan memikat berhasil dia tampilkan ketika mencetak satu gol ke gawang tim Liga Italia, Udinese. Namun karier Beukering meredup ketika memutuskan hijrah ke tim papan bawah belanda, Go Ahead Eagles.
Beukering bahkan hanya berkesmpatan tampil sebanyak empat kali dengan mencetak satu gol. Di saat berkostum Go Aheadlah Beukering memutuskan ingin menjadi bagian dari timnas Indonesia.
Di pun sempat berlatih di bawah asuhan Alfred Riedl ketika timnas hendak menantang Uruguay pada 2010 silam. Namun akibat belum rampungnya paspor, debut Beukering saat itu bersama Indonesia jadi tertunda.
Kini tidak ada halangan lagi baginya memperkuat timnas menyusul status WNI yang sudah disemat Beukering pada 10 Oktober 2011.
Biodata Beukering:
Posisi: Penyerang Usia 29 tahun
Tinggi /Berat: 185 cm/85 kg
Karier profesional
2000–2004/ Vitesse/ 49 main/8 gol
2002–2007/ Zwolle (loan)/ 6 Main/dua gol
2004–2007/ De Graafschap/ 92 Main/49 gol
2007–2010/ N.E.C/ 47 Main /15 gol
2009–2010/ De Graafschap (loan)/ 9 main / 2 gol
2010/ Go Ahead Eagles/ 4 Main/1 gol
2010–2011/ Feyenoord/ 3 Main/
2011–2012/ Pelita Jaya/ 2Main/
2012–Presikhaaf
0 comments:
Post a Comment