Lintasgoal.com-Astana - Bermain tanpa seorang penyerang murni, timnas Jerman tetap mampu memetik kemenangan. Berdasarkan hasil itu, bukan tak mungkin skema serupa akan digunakan di masa depan.
Menghadapi Kazakhstan, Sabtu (23/3/2013) dinihari WIB, Jerman tidak memainkan satu penyerang murni pun. Selain karena situasi, ini juga tak lepas dari proyeksi sang pelatih, Joachim Loew.
Dalam susunan pemain yang ia panggil untuk laga-laga kualifikasi kali ini, Loew memang cuma menyertakan satu nama penyerang murni, Mario Gomez, menyusul cederanya Miroslav Klose.
Hal itu memantik pertanyaan, kendati boleh jadi Loew punya rencana sendiri karena turut memanggil sederet nama pemain tengah yang punya naluri serang tinggi. Muncul dugaan Loew akan mulai bermain-main dengan strategi false nine, sebagaimana yang digunakan Spanyol dalam beberapa kesempatan di Euro 2012.
Pada prosesnya, Gomez cedera dan tak bisa bermain lawan Kazakhstan. Maka jadilah Jerman benar-benar bermain tanpa seorang penyerang tengah murni. Hasilnya tak mengecewakan, kendati Reuters menyebut bahwa baru kali ini Jerman bermain tanpa seorang penyerang tengah di era Loew.
Gol-gol dari pemain tengah Bastian Schweinsteiger, diikuti Mario Goetze, yang dipasang sebagai penyerang, dan Thomas Mueller, yang lebih bertipe sebagai second striker atau gelandang serang, membuat Jerman menang 3-0.
"Pertandingan ini pada dasarnya ditentukan di babak pertama dan setelah itu kami sedikit melambat. Kami ingin menang dan itulah yang penting," kata Loew kepada ZDF yang dilansir Reuters.
"Mengenai pembahasan tentang penyerang, saya melihat ini sebagai sebuah opsi. Gelandang serang harus berbahaya di depan gawang dan kami ingin membuat permainan kami sedikit bervariasi."
"Ini adalah sebuah opsi tambahan karena ketika kami memiliki Miroslav Klose dan (Mario) Gomez bugar maka kami juga akan membutuhkan penyerang bertipe seperti itu," terangnya.
0 comments:
Post a Comment