Lintasgoal.com-Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengungkap alasan kepergian Jose Mourinho. Dia menyebut tekanan yang diarahkan kepada Mourinho terlalu besar.
Mourinho tak akan lagi menjadi pelatih Madrid mulai musim depan. Dia dan Los Blancos sepakat untuk berpisah.
Mourinho sudah santer diberitakan akan pergi dari Santiago Bernabeu sejak beberapa waktu lalu. Kabar itu merebak usai isu keretakan tim meluas. Mourinho disebut bermasalah dengan beberapa pemain seperti Iker Casillas dan Pepe.
Akibatnya, Mourinho lantas menjadi 'musuh' sebagian publik Bernabeu. Di sebuah pertandingan kandang, Mourinho mendapat siulan dari sejumlah fans saat namanya disebut oleh announcer. Sementara saat nama Casillas dibacakan, fans justru bersorak memberikan dukungan.
Semuanya mencapai puncaknya saat Sergio Ramos dkk. dikalahkan Atletico Madrid di final Copa del Rey. Di pertandingan itu, Mourinho juga diusir dari bangku cadangan Madrid karena melakukan protes terlalu keras. Madrid pun harus mengakhiri musim tanpa trofi.
"Setiap pelatih punya kepribadian yang spesifik. Tentu dia sudah melakukan kesalahan dan dia sudah meminta maaf tapi dia ada di bawah banyak tekanan," ujar Perez seperti dikutip Reuters.
"Mourinho mengatakan pada saya bahwa sebuah pertandingan sepakbola di Inggris berlangsung selama dua jam sebelum pertandingan dan dua jam setelahnya."
"Di sini itu berlangsung selama tujuh hari dalam sepekan dan 24 jam sehari. Di sini Anda tidak bisa tidur bahkan untuk sehari," sambung Perez.
Dengan demikian, maka Mourinho pergi tiga tahun sebelum kontraknya berakhir. Bulan Mei tahun lalu, pelatih asal Portugal itu baru memperpanjang kontraknya di Madrid hingga 2016.
"Saya ingin Mourinho bertahan untuk beberapa tahun lagi, tapi banyak fans Madrid yang percaya bahwa tekanan yang diarahkan padanya tidak normal dan ketahanan seseorang ada batasnya," simpulnya di Marca.
0 comments:
Post a Comment