Liverpool berhasil mengakhiri dahaga enam tahun tanpa gelar setelah sukses memenangi Carling Cup 2012 dengan mengalahkan Cardiff 3-2 (2-2) lewat adu penalti.
Terakhir kali Liverpool meraih trofi adalah pada 2006 silam saat meraih Piala FA dengan mengalahkan West Ham di final lewat adu penalti 3-1 (3-3). Dengan trofi Carling Cup 2012 ini, berarti kini Liverpool telah mengoleksi delapan Piala Liga—terbanyak di antara tim-tim Inggris lainnya.
Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit sehingga laga mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Di extra time, kedua tim sama-sama mencetak satu gol sehingga skor menjadi 2-2 setelah 120 menit. Laga pun mesti ditentukan lewat adu penalti.
Di adu penalti, kegagalan penendang kelima Cardiff yang juga sepupu Steven Gerrard, Anthony Gerrard membuat mereka kalah 2-3 dan terpaksa melihat Steven Gerrard dkk. mengangkat trofi Carling Cup.
Ironisnya, Stevie G juga gagal menendang penalti. Tendangannya bisa ditepis kiper Cardiff Tom Heaton dengan tangan kirinya. Padahal Stevie G merupakan penendang penalti pertama The Reds.
Beruntung, tiga penendang penalti Cardiff lainnya gagal. Selain Anthony Gerard, Kenny Miller dan Rudy Gestede juga gagal dalam tos-tosan tersebut. Dari kubu Liverpool, selain Gerrard Charlie Adam juga gagal mengeksekusi penalti.
Terlepas dari kegagalan tiga eksekutornya, Cardiff bermain luar biasa dalam final tersebut. Ini merupakan final Piala Liga pertama bagi Cardiff. Mereka menjadi tim di luar Premier League ke-16 yang berhasil mencapai final dan yang pertama sejak Birmingham City melakukannya pada 2001 silam yang secara kebetulan ditaklukan Liverpool.
Sementara bagi Liverpool, ini merupakan penampilan pertama mereka di New Wembley setelah terakhir kali mereka bermain di sana 16 tahun lalu pada Piala FA 1996 saat dikalahkan Manchester United 0-1.
Joe Mason membawa Cardiff memimpin babak pertama saat mencetak gol di menit ke-19 memanfaatkan umpan Miller. Buruknya penjagaan bek kiri The Reds Jose Enrique berkontribusi besar atas gol tersebut.
Namun, Liverpool berhasil menyamakan di babak kedua saat Martin Skrtel mencetak gol di menit ke-60 memanfaatkan sepak pojok Gerrard. Skrtel menjadi pemain Liverpool pertama yang berhasil mencetak gol di Wembley setelah terakhir kali Steve McManaman melakukannya pada 1995 silam.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Mark Clattenburg hingga pertandingan pun mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Dirk Kuyt sepertinya akan membawa Liverpool memenangi pertandingan lebih cepat saat golnya di menit ke-108 berhasil membawa The Reds unggul 2-1. Kuyt yang baru masuk di menit ke-103 menggantikan Andy Carrol ini mencetak gol lewat tendangan voli.
Namun, secara luar biasa Cardiff bisa menyamakan kedudukan di menit ke-118 melalui sundulan Ben Turner memanfaatkan sepak pojok Peter Whittingham. Cardiff pun memaksa kedudukan kembali imbang 2-2 dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan ini, Liverpool mendapat giliran pertama. Setelah Stevie G gagal, Dirk Kuyt, Stewart Downing, dan Glen Johnson berturut-turut sukses menjalankan tugasnya. Sementara itu, dari kubu Cardiff hanya Don Cowie dan Peter Whittingham saja yang sukses menjalan tugasnya.
Kegagalan ekseskusi Anthony Gerard yang melebar ke kiri gawang Pepe Reina pun membuat gelar Carling Cup 2012 pun melayang ke kubu Liverpool
Susunan pemain:
Cardiff City (4-3-3) : 22-Heaton; 2-McNaughton, 5-Hudson, 3-Taylor, 25-Turner; 8-Cowie, 7-Whittingham, 17-Gunnarsson; 9-Miller, 15-Gestede, 20-Mason.
Cadangan : 1-Marshall, 18-Naylor, 6-Gerrard, 11-Conway, 23-Blake, 4-Kiss, 10-Earnshaw.
Liverpool (4-4-2) : 25-Reina; 2-Johnson, 37-Skrtel, 5-Agger, 3-Enrique; 14-Henderson, 8-Gerrard, 26-Adam, 19-Downing; 7-Suarez, 9-Carroll.
Cadangan : 32-Doni, 23-Carragher, 34-Kelly, 20-Spearing, 11-Maxi, 18-Kuyt. 39-Bellamy
Terakhir kali Liverpool meraih trofi adalah pada 2006 silam saat meraih Piala FA dengan mengalahkan West Ham di final lewat adu penalti 3-1 (3-3). Dengan trofi Carling Cup 2012 ini, berarti kini Liverpool telah mengoleksi delapan Piala Liga—terbanyak di antara tim-tim Inggris lainnya.
Kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit sehingga laga mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Di extra time, kedua tim sama-sama mencetak satu gol sehingga skor menjadi 2-2 setelah 120 menit. Laga pun mesti ditentukan lewat adu penalti.
Di adu penalti, kegagalan penendang kelima Cardiff yang juga sepupu Steven Gerrard, Anthony Gerrard membuat mereka kalah 2-3 dan terpaksa melihat Steven Gerrard dkk. mengangkat trofi Carling Cup.
Ironisnya, Stevie G juga gagal menendang penalti. Tendangannya bisa ditepis kiper Cardiff Tom Heaton dengan tangan kirinya. Padahal Stevie G merupakan penendang penalti pertama The Reds.
Beruntung, tiga penendang penalti Cardiff lainnya gagal. Selain Anthony Gerard, Kenny Miller dan Rudy Gestede juga gagal dalam tos-tosan tersebut. Dari kubu Liverpool, selain Gerrard Charlie Adam juga gagal mengeksekusi penalti.
Terlepas dari kegagalan tiga eksekutornya, Cardiff bermain luar biasa dalam final tersebut. Ini merupakan final Piala Liga pertama bagi Cardiff. Mereka menjadi tim di luar Premier League ke-16 yang berhasil mencapai final dan yang pertama sejak Birmingham City melakukannya pada 2001 silam yang secara kebetulan ditaklukan Liverpool.
Sementara bagi Liverpool, ini merupakan penampilan pertama mereka di New Wembley setelah terakhir kali mereka bermain di sana 16 tahun lalu pada Piala FA 1996 saat dikalahkan Manchester United 0-1.
Joe Mason membawa Cardiff memimpin babak pertama saat mencetak gol di menit ke-19 memanfaatkan umpan Miller. Buruknya penjagaan bek kiri The Reds Jose Enrique berkontribusi besar atas gol tersebut.
Namun, Liverpool berhasil menyamakan di babak kedua saat Martin Skrtel mencetak gol di menit ke-60 memanfaatkan sepak pojok Gerrard. Skrtel menjadi pemain Liverpool pertama yang berhasil mencetak gol di Wembley setelah terakhir kali Steve McManaman melakukannya pada 1995 silam.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit Mark Clattenburg hingga pertandingan pun mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Dirk Kuyt sepertinya akan membawa Liverpool memenangi pertandingan lebih cepat saat golnya di menit ke-108 berhasil membawa The Reds unggul 2-1. Kuyt yang baru masuk di menit ke-103 menggantikan Andy Carrol ini mencetak gol lewat tendangan voli.
Namun, secara luar biasa Cardiff bisa menyamakan kedudukan di menit ke-118 melalui sundulan Ben Turner memanfaatkan sepak pojok Peter Whittingham. Cardiff pun memaksa kedudukan kembali imbang 2-2 dan pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan ini, Liverpool mendapat giliran pertama. Setelah Stevie G gagal, Dirk Kuyt, Stewart Downing, dan Glen Johnson berturut-turut sukses menjalankan tugasnya. Sementara itu, dari kubu Cardiff hanya Don Cowie dan Peter Whittingham saja yang sukses menjalan tugasnya.
Kegagalan ekseskusi Anthony Gerard yang melebar ke kiri gawang Pepe Reina pun membuat gelar Carling Cup 2012 pun melayang ke kubu Liverpool
Susunan pemain:
Cardiff City (4-3-3) : 22-Heaton; 2-McNaughton, 5-Hudson, 3-Taylor, 25-Turner; 8-Cowie, 7-Whittingham, 17-Gunnarsson; 9-Miller, 15-Gestede, 20-Mason.
Cadangan : 1-Marshall, 18-Naylor, 6-Gerrard, 11-Conway, 23-Blake, 4-Kiss, 10-Earnshaw.
Liverpool (4-4-2) : 25-Reina; 2-Johnson, 37-Skrtel, 5-Agger, 3-Enrique; 14-Henderson, 8-Gerrard, 26-Adam, 19-Downing; 7-Suarez, 9-Carroll.
Cadangan : 32-Doni, 23-Carragher, 34-Kelly, 20-Spearing, 11-Maxi, 18-Kuyt. 39-Bellamy
0 comments:
Post a Comment