Lintasgoal.com- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan meminta Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) agar menunda pembahasan sanksi untuk Indonesia. AFC menilai Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) harus diberi tambahan waktu untuk menyelesaikan dualisme kompetisi.
"Mereka (AFC) akan minta Indonesia tidak perlu dibicarakan dulu, ditunda. Itu keputusan AFC Jumat (23 Maret 2012) kemarin," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin kepada Tempo, Ahad, 25 Maret 2012.
FIFA sebelumnya telah memberi tenggat kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi sebelum 20 Maret 2012. Namun, hingga tenggat berakhir, konflik kompetisi tak kunjung rampung. Karena itu, FIFA melimpahkan kasus ini ke Komite Asosiasi untuk dibahas.
Menurut jadwal, Komite Asosiasi FIFA akan menggelar rapat besok. Salah satu agenda rapat membahas kemungkinan sanksi untuk Indonesia yang dinilai gagal menyelesaikan dualisme sebelum tenggat berakhir. Namun AFC akan meminta Komite untuk mendrop agenda tentang sanksi untuk Indonesia. "Kalau AFC yang ngomong, pasti akan didengar FIFA," kata Djohar.
AFC, Djohar melanjutkan, juga menyarankan FIFA memberi tambahan waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi. Sebab, saat ini, proses rekonsiliasi dengan klub-klub Liga Super masih berlangsung. "AFC akan memberi alasan kepada FIFA untuk permintaan penundaan ini," kata Djohar.
Sikap AFC ini diketahui Djohar saat ia terbang ke markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Maret 2012. Kedatangan Djohar ke Kuala Lumpur untuk menghadiri rapat Komite Pertandingan AFC sekaligus melaporkan hasil Kongres PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang digelar 18 Maret 2012.
AFC, kata Djohar, menyambut baik hasil Kongres PSSI dan lima skema penyelesaian yang ditawarkan PSSI kepada klub-klub Liga Super Indonesia. AFC optimistis dualisme kompetisi di Indonesia akan segera berakhir. Karena itu, mereka lalu memutuskan akan meminta FIFA memberi tambahan waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi.
PSSI sendiri akan mengundang kembali klub-klub Liga Super Indonesia Kamis pekan depan. Ini adalah undangan kedua PSSI kepada klub-klub Liga Super setelah pertemuan 14 Maret 2012 lalu gagal. Sebab, dari 13 klub Liga Super yang diundang, hanya Persib Bandung yang mengutus wakilnya. "Kan enggak mungkin sekali ketemu selesai," kata Djohar.
Dalam pertemuan nanti, PSSI tetap menawarkan lima skema penyelesaian, yakni kompetisi harus tetap sesuai regulasi FIFA, melebur Liga Super Indonesia dan Indonesian Premier League menjadi satu kompetisi kemudian memberi nama baru, pengelola kompetisi dirundingkan bersama, dan kompetisi yang sudah berlangsung tetap akan digulirkan hingga akhir musim nanti.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment