Home » » Persaudaraan Sepak Bola

Persaudaraan Sepak Bola

Posted by Lintas Goal | Prediksi Bola | Berita Bola | Agen Bola on Thursday 29 March 2012

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/27/1921003620X310.jpg
Lintasgoal.com- Tidak ada berita yang lebih menggembirakan pada awal pekan ini ketimbang kabar dari Pelatih Bolton Wanderers Owen Coyle yang mengabarkan bahwa kondisi kesehatan pemain Fabrice Muamba berangsur membaik. Muamba bahkan menyaksikan laga antara Bolton dan Blackburn melalui televisi di rumah sakit meski kemudian tertidur sebelum pertandingan usai.

Sebelumnya, selama lebih dari sepekan, keluarga Muamba dan Bolton menanti dengan waswas. Setelah terkena serangan jantung pada laga melawan Tottenham Hotspur, 17 Maret lalu, di White Hart Lane, Muamba berjuang antara hidup dan mati. Namun, dukungan yang begitu hebat dari keluarga dan klub Bolton membuat masa-masa kritis bisa dilampaui Muamba dengan baik meski tim dokter mengatakan, untuk pulih 100 persen dibutuhkan waktu lama.

Jatuh tertelungkup di White Hart Lane akibat serangan jantung, Muamba sebenarnya sudah meninggal secara medis. Dokter mengatakan, jantung pemain kelahiran Zaire berusia 23 tahun itu sempat berhenti selama 78 menit. Namun, kurang dari 24 jam setelah mendapat perawatan di rumah sakit, Muamba mampu merespons beberapa pertanyaan. Kondisinya terus membaik seiring dukungan yang terus mengalir dari klubnya dan dari seluruh dunia.

Kesedihan yang dialami rekan Muamba hampir tak bisa digambarkan. Kevin Davies, pemain paling senior yang bersama Coyle mendampingi Muamba dalam perjalanan ke rumah sakit, mengatakan, untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasa sangat kecil sebagai manusia. ”Saya benar-benar merasa tak berdaya. Dia (Muamba) adalah rekan seperjuangan sekaligus seorang ayah. Anda berdiri di sebelahnya dan tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Davies.

Sehari setelah laga yang tak kelar di kandang Spurs, para pemain ”The Trotters” kembali ke Bolton, sekitar 320 kilometer dari London. Menurut Davies, para pemain tetap mendapat panggilan berlatih pada hari Minggu, tetapi tak wajib. Jika mereka ingin menghabiskan waktu bersama keluarga, tidak perlu datang ke tempat latihan. Tragedi Muamba rupanya menyadarkan, keluarga adalah segalanya dan kebahagian itu bisa direnggut kapan saja di lapangan hijau.

Dari Coyle, Davies mendapat tugas untuk menyambangi satu per satu pemain Bolton untuk memastikan mereka oke-oke saja. ”Sebagai keluarga besar, kami ingin memastikan semua anggota dalam keadaan baik dan terus bergandengan tangan dalam keadaan seperti ini,” ujar Davies.

Sesungguhnya Bolton tak sendirian. Saat Muamba terkapar, pemain Spurs larut dalam kesedihan. Rafael van der Vaart terpekur di pinggir lapangan dengan mata nanar. Bek kanan Benoit Assou-Ekotto berjalan mondar-mandir sambil komat-kamit berdoa. ”Saya ketakutan, benar-benar ketakutan saat melihat Muamba terkapar. Saya khawatir sesuatu menimpa dirinya, menimpa keluarganya, dan semua yang mencintainya,” papar Assou-Ekotto yang kompatriotnya, Marc-Vivien Foe, meninggal dalam tugas di lapangan hijau saat membela Kamerun di Piala Konfederasi 2003.

Sejak 1889, ketika sepak bola dimainkan secara kompetitif di Eropa, tercatat 85 pemain meninggal dunia mendadak di lapangan hijau dan kebanyakan akibat serangan jantung. Dari angka di atas, 36 kasus terjadi pada periode 2000 hingga 2012. Ironisnya, pemain bola terakhir yang meninggal dunia di lapangan hijau akibat serangan jantung adalah D Venkatesh, gelandang klub Bangalore Mars, saat berlaga di kompetisi divisi dua India. Meninggalnya Venkatesh hanya sehari setelah Muamba terkapar di White Hart Lane.

Tidak seperti Muamba yang langsung mendapat respons dunia, kisah Venkatesh nyaris tak diketahui. Bahkan, nama depannya pun tak tersebut dalam beberapa berita pendek di dunia maya dan hanya tertulis ”D”, titik.

Seperti halnya Venkatesh, di dunia sepak bola, Muamba bukan siapa-siapa. Namun, tragedi yang menimpa dirinya merekatkan kembali ikatan persaudaraan sepak bola yang belakangan mengendur, bahkan cenderung kehilangan nilai kekeluargaan, semangat, dan empati. Saat mendapat pertolongan pertama di White Hart Lane, hampir semua penonton larut dalam kesedihan. Malam itu, pendukung Spurs dan Bolton yang selama 41 menit laga dipisahkan oleh kata ”kawan” dan ”lawan” sontak bersatu memberikan empati kepada Muamba yang sedang mati suri.

Di White Hart Lane tak ada sinyal protes ketika wasit Howard Webb memutuskan menghentikan laga. Yang terdengar justru yel-yel ”Fabrice Muamba... Fabrice Muamba...” yang diserukan bersama oleh pendukung Bolton dan Spurs. Semua penonton di stadion pun memberikan penghormatan berdiri saat Muamba ditandu menuju ambulans yang melarikannya ke rumah sakit.

Setelah Muamba jatuh, dunia sepak bola berdoa untuk Muamba. Ratusan kilometer dari London tempat Muamba dirawat, tim Real Madrid tampil dengan kostum bertuliskan ”Get Well Soon Muamba”. Bukan hanya itu, sebagian pemain juga berkostum dengan tulisan ”Animo Abidal” untuk memberikan dukungan moral kepada Eric Abidal, pemain Barcelona yang membutuhkan transplantasi hati untuk menyambung hidup.

Persaudaraan sepak bola mendobrak batas dan sekat, dari Premiership ke La Liga. Kita juga tahu, antara Real Madrid dan Barcelona tercipta jarak dan rivalitas abadi, salah satu yang paling pahit dalam sejarah sepak bola. Namun, nilai-nilai kemanusiaan jauh lebih mulia ketimbang persaingan hampir 100 tahun itu.
Oleh: Anton Sanjoyo
http://bola.kompas.com/read/2012/03/29/10303750/Persaudaraan.Sepak.Bola

 
Jangan Lupa Di Like Ya Gan


0 comments:

Post a Comment

liputankhusucasino liputan48 liputan46 liputan45 inginjadijuara jalanmenujukaya jawaraseoonline lipuatankhususbolatangkas liputan47 liputanagenonline liputanbloggerbola liputanbola43 liputanbola49 liputanbola50 liputanbolabaru liputanbolacerdas liputanbolagoal liputanbolanews liputanbolaonline liputanbolaprediksi liputanbolatangkas liputanbolatendang liputanbursaonline liputancasino liputancasinoonline liputancasinotangkas liputandukunbola liputanharianbola liputankhusuprediksi liputankhususbola liputanlapanganhijau liputanmediabola liputanmediajudi liputanmediaprediksi liputanmediatangkas liputanmisteribola liputanprediksi  liputanprediksibola  liputanseputarbola  liputansitusbola  liputansuarasepakbola  liputantangkasbola  liputantaruhanbola  liputanumumbola liputan30  liputankhususcasino  liputansuarabola  prediksiimpian  suaraprediksi   liriklagubalungankere informasisangatbagus  pendengkarinformasi  artikelsangatbagussekali bidadariberita liriklagumendungtanpaudan liriklaguwidodari lirikkartonyonomedotjanji lintasgoal mrcoppas-tutorial batuakiksalatiga mediamalam mrcoppas-template  galeryterselubung anehdananehdanunik gsensasional kuattapiambyar zonasalatiga zonafastbet99 situsterselubung zona-terselubung liputanterbaik topdegolko terorberita artikelyangnggakhabisdimakanjaman  dibawahpusar jembatanonani kupumalamku pusatvideosaru toplesdunia mrcoppasterkini apapundanselamanya masadepancerah701 keluarantogelhkterkini nyobiliputan caradaftarsolaire99 mediajudi mediajudionline ternategemstone jendralprediksi situskicauburung situskicaumania testkublog mencaridatayanghilang  duniaseputarseo sekitartogel agendaduniamaya projectjoker registerfun88 jualjasaadsense chukupbangku patnerfun88 situsfun88 fun88register fun88betting zonacoppaster artikelsangatbagus

Popular Posts

Blog Archive