Saat mengunjungi Cruyff Sports di kawasan Barcelona, Spanyol, pada 22 Agustus 2012 waktu setempat, pria berusia 65 tahun itu sempat memberikan komentar soal Mourinho. “Ya, dia hanya satu-satunya (The Only One), satu-satunya yang cukup gila untuk mengatakan hal seperti itu,” kata Cruyff kepada media Spanyol, La Sexta Deportes.
Sebelumnya, kepada salah satu televisi Portugal Mourinho mengungkapkan, dia seharusnya dijuluki sebagai “The Only One” karena kesuksesannya di tiga negara teratas Eropa. Soal klaimnya itu, Cruyff menganggap Mourinho berkata demikian karena dulu dirinya bukanlah seorang pemain sepak bola yang sukses.
“Mungkin tak seorang pun pernah memanggilnya unik dan karena itu dia ingin nama yang tercetak di punggung bajunya,” ujar pria bernama lengkap Hendrik Johannes Cruiyff itu. “Dia tidak mencapai apa-apa sebagai pemain sepak bola, dan sekarang, sebagai seorang manajer, dia bisa.”
Sebelum beralih sebagai pelatih, Mourinho berkarier sebagai pemain sepak bola di klub Portugal, seperti Rio Ave, Balenenses, Sesimbra, dan Comercio e Industria, pada era 1980-an. Mourinho baru mulai melatih klub pada 2000 silam.
0 comments:
Post a Comment