Lintasgoal.com-LONDON – Walau pasar transfer sudah berlalu, persoalan transfer ‘gede-gedean’ dari klub kaya raya tetap jadi perkara yang tak ada habisnya. Gaffer Arsenal, Arsène Wenger, mengecam keras klub-klub kaya itu yang dianggap telah merusak pasar transfer dengan sumber uang yang tak ada habisnya.
Hal itu dinilai juga telah merusak sepakbola dengan menjuruskan sindirannya itu kepada Paris Saint-Germain (PSG), klub kaya baru yang disokong baron-baron Timur-Tengah. The Professor mencontohkan, betapa belum layaknya pemain berusia 19 tahun seperti Lucas Moura, dibeli dengan banderol sebesar 36 juta pounds.
“Pada akhirnya, sepakbola yang akan menderita. Lihat apa yang terjadi pada pasar transfer, musim panas ini. PSG amat ambisius, mereka punya sumber dana besar dan lihat saja apa yang terjadi,” bebernya kepada Daily Mail, Senin (24/9/2012).
“Ketika sebuah klub (PSG) membayar 26 juta pounds untuk seorang bocah berusia 19 tahun (Moura), Anda bisa bilang bahwa sepakbola sudah menjadi hal yang gila,” lanjutnya mengkritik.
Wenger sendiri bukannya pasif di bursa transfer lalu, tapi dia melihat substansi dan kebutuhan klubnya. Wenger meminta Arsenal membeli Olivier Giroud (12 juta pounds) dan Lukas Podolski (10 juta pounds), sebagai upaya antisipasi kehilangan Robin van Persie yang saat ini sudah berseragam Manchester United. Intinya, Wenger hanya ingin adanya keseimbangan.
“Kita selalu mengatakan hal yang sama. Eropa bagaikan (kapal) Titanic. Tapi kita selalu terus begitu tanpa memikirkan akibat apa pun. Lebih dari itu, kita harus mengatur klub masing-masing dengan cara yang terkendali. Jika tidak, banyak orang akan menderita,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment