Lawan Korut, Uji Coba Penting Timnas Indonesia

Lintasgoal.com- Laga uji coba penting, siap dijalani tim nasional (timnas) Indonesia. Skuad asuhan Nilmaizar, akan ditantang timnas Korea Utara (Korut) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, nanti malam.

Laga persahabatan yang bertajuk SCTV Cup 2012 tersebut, memang begitu penting bagi timnas Garuda. Selain sebagai tolok ukur kekuatan Titus ‘Tibo’Bonai dkk jelang digulirkannya Piala AFF 2012, November mendatang, partai tersebut juga sebagai usaha untuk mendongkrak ranking Indonesia di FIFA.

Ranking Indonesia di FIFA memang semakin menyedihkan, saat ini Indonesia terus merosot dan tertahan diperingkat ke- 168 dunia. Kondisi ini, semakin memperjelas betapa merosotnya prestasi persepakbolaan Indonesia, ketika konflik berkepanjangan tidak urung terselesaikan.

Menjamu Cholima, julukan timnas Korut, tentu bukan pekerjaan mudah bagi tim Garuda. Phak Nam Choi dkk, bukanlah tim sembarangan. Mereka menjadi salah satu wakil Asia diperhelatan Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Saat itu, langkah Korut terpaksa terhenti difase grup, setelah kalah bersaing dengan Brasil, Portugal, dan Pantai Gading.

“Jadi satu kesempatan yang bagus tentunya bisa menjajal kekuatan tim yang sempat merasakan panasnya persaingan di Piala Dunia. Ini menjadi uji coba penting bagi kami, mengingat kami pun tengah mempersiapkan diri menjalani event penting pula,” ungkap Nil, kemarin.

Tidak mudah memang bagi mantan pelatih Semen Padang (SP) tersebut, untuk meraih poin sempurna walau bermain didepan publik sendiri. Akan tetapi, hal itu tidak membuat pelatih berusia 42 tahun ini patah arang. Bagi Nil, anak-anak asuhnya akan berusaha sekeras mungkin memaksimalkan kekuatan yang dimiliki.

Berbagai bekal saat menjalani proses latihan, akan coba mainkan dengan semaksimal mungkin. Nil pun menuturkan, tidak hanya kemenangan semata yang diincar timnya saat bertemu Korut. Tapi yang terpenting menurutnya, bagimana tim Garuda bisa menyerap berbagai pelajaran dari Cholima.

“Tentu saja yang jadi keutamaan dari pertandingan nanti, bagaimana kami bisa menyerap ilmu-ilmu dari permainan Korut. Mereka adalah tim yang berkualitas dan memiliki pengalaman yang sudah cukup bagus, itu yang akan coba kami pelajari dari tim Korut,” beber Nil.

Sementara itu timnas Korut, juga bertekad untuk menampilkan permainan sebaik-baiknya saat dijamu timnas Garuda. Tidak main-main, Cholima juga turut serta membawa empat pemain yang tergabung saat timnas Korut berlaga di Piala Dunia 2010 yang lalu.

‘’Kami akan berusaha bermain dengan semaksimal mungkin, ini sebagai persiapan menuju Piala Asia 2015. Penting bagi kami untuk bermain dengan serius, karena selain persiapan jelang Piala Asia 2015, tim ini juga dipersiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2018,” terang manajer timnas Korut, Myong Chol Kim.

Laga terakhir antara timnas Indonesia kontra Korut, juga telah berlangsung cukup lama. Kedua tim terakhir kali bertemu pada tahun 1989, jelang diputarnya babak kualifikasi Piala Dunia 1990. Saat itu, tim Garuda harus mengakui ketangguhan lawan dengan skor tipis, 1-2.

"Korut dan Indonesia sudah tidak pernah bertemu lagi sejak 1989 silam. Tepatnya pada kualifikasi Piala Dunia 1990. Saat itu, Indonesia punya pemain dengan kondisi fisik serta teknik yang bagus,” jelas Kim.

“Dan saya pikir hal itu tak berubah hingga kini. Kami memang tak tahu kekuatan pemain Indonesia saat ini. Tapi, kami tidak mau gegabah. Kami selalu menganggap semua timnas sama kuatnya," tutupnya.