Lintasgoal.com-SKOPJE – Goran Pandev tak pernah lupa kekalahan yang dialami Napoli dari Juventus pada ajang Supercoppa Italiana. Pandev mengusung misi balas dendam ketika menyambangi markas Juve, 20 Oktober mendatang.
Ya, secara kontroversial Partenopei (julukan Napoli) harus mengakui keunggulan Juve di Beijing. Saat itu, Paulo Cannavaro dkk tumbang dengan skor 4-2. Jika Napoli bermain sembilan orang, Bianconeri mendapatkan penalti.
Meski menyambangi markas Bianconeri di Juventus Arena, namun Pandev sama sekali tidak gentar. Mantan penyerang Inter Milan dan Lazio itu bertekad untuk menpermalukan Gianlugi Buffon dkk di kandang sendiri.
“Kami harus pergi ke Juventus tanpa memperlihatkan rasa takut kepada mereka. Kami harus menunjukkan kami bisa menyulitkan semua lawan. Kami harus berjuang untuk mengalahkan jawara Italia itu,” ujar Pandev.
“Kami semua tahu bagaimana hasil akhir ketika kami berhadapan dengan Juventus. Kami harus membalaskan dendam kekalahan itu,” sambung penyerang asal Makedonia itu, dikutip dari Tuttosport, Sabtu (13/10/2012).
Pandev masih sangat kesal dengan kepemimpinan wasit di Beijing, yang dianggapnya terlalu berat sebelah. Menurut penyerang 29 tahun itu, dirinya sama sekali tidak mengerti kenapa mendapatkan kartu merah.
“Pertandingan Superocppa penuh kebohongan. Saya tidak mengatakan apapun kepada hakim garis, namun saya masih diberi kartu merah. Yang pasti, saya tidak akan melihat keofisial lagi kali ini. Saya sekarang tahu bagaimana cara mengalahkan Juventus,” tandasnya.
Saat ini, Juve dan Napoli tetap menduduki peringkat teratas Serie A dengan torehan 19 poin dari tujuh pertandingan, tanpa pernah kalah. Namun, Buffon dkk memimpin klasemen karena unggul selisih gol.
0 comments:
Post a Comment