Lintasgoal.com-Madrid - Bulan depan timnas Spanyol harus terbang jauh untuk melakoni laga friendly kontra Panama. Laga ini kemudian bisa membuat pelatih Vicente Del Bosque bimbang untuk menentukan komposisi tim.
Tanggal 14 November Spanyol harus bertandang ke Panama dan dilihat dari kualitas lawannya, jelas ini lebih mengarah ke entertainment alias hiburan. Karena toh Panama yang peringkatnya jauh di bawah Spanyol tak akan memberi penambahan poin signifikan di rangking FIFA.
Namun, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) sudah menjalin kontrak senilai total sekitar 7,3 juta euro dengan pihak federasi Panama. Bahkan tiket pertandingan di Rommel Fernandez Stadium sudah habis terjual.
Yang jadi kendala adalah 72 jam atau tiga hari hari setelah laga tersebut, klub-klub besar seperti Real Madrid dan Barcelona akan bertanding. Madrid menantang Athletic Bilbao lalu beberapa hari setelahnya melawan Manchester City di Liga Champions
Sementara Barca melawan Real Zaragoza lalu selang tiga hari kemudian akan menantang Spartak Moskow di Liga Champions. Bahkan ada beberapa laga penting yang melibatkan pemain-pemain klub La Liga di timnas 'Matador'.
Dengan rentang waktu sekitar 10 jam penerbangan dan perbedaan waktu, persoalan fisik pemain yang drop akan merugikan Madrid, Barca dan tim-tim lainnya. Bahkan bisa saja "virus FIFA" kembali mendera seperti yang dialami Madrid pekan ini.
Diprediksi Del Bosque hanya akan membawa 18 pemain dan itu pun tidak menyertakan banyak pemain dari Madrid atau Barca, demi memberikan mereka waktu istirahat.
Tapi masalahnya dalam kontrak perjanjian itu, Spanyol harus menyertakan minimal 75 persen dari skuat yang membawa mereka juara Piala Dunia dan Piala Eropa. Hal ini kemudian membuat perwakilan Madrid serta Barca akan bertemu dengan RFEF untuk meminta dispensasi.
0 comments:
Post a Comment