PSSI Pertimbangkan Riedl sebagai Asisten Nil Maizar

Lintasgoal.com-Terus menekan dan mengganjal PSSI dalam hal pembentukan timnas ke Piala AFF, KPSI justru mendapat pukulan telak setelah hasil AFF Council Meeting di Yangon Myanmar memutuskan timnas bentukan Djohar Arifin yang berhak mengikuti Piala AFF.

KPSI tentu tak ingin mendapat hantaman badai kekecewaan dari internal mereka sendiri, yaitu dari pelatih Alfred Riedl dan pemain-pemain ISL yang merasa tertipu dengan janji-janji palsu petinggi KPSI, sehingga jika sebelumnya begitu percaya diri akan mewakili Indonesia di Piala AFF, sekarang berubah kompromistis menawarkan gabungan 15 pemain IPL + 15 pemain ISL.

Yang agak aneh adalah, KPSI masih tetap bersikeras bahwa Alfred Riedl lebih pantas jadi pelatih kepala ketimbang Nil Maizar yang sudah lebih dahulu ditunjuk PSSI.

Menanggapi hal ini, Bernard Limbong sebagai penanggung jawab timnas yang sedang mendampingi tim di Hanoi Vietnam merespon melalui BBM kepada reporter BDM, bahwa di belahan bumi manapun pemilihan pemain adalah otoritas pelatih, bukan hasil kompromi antar elite federasi. Limbong meminta KPSI tidak membuat pakem sendiri.

Jika La Nyalla mengijinkan pemain ISL bergabung ke timnas PSSI karena tim inilah yang akan berlaga di Piala AFF, PSSI pasti welcome. Tetapi siapa dan berapa pemain ISL yang dipanggil itu menjadi otoritas pelatih Nil Maizar dan sesuai kebutuhan tim. PSSI saja tidak bisa mencampuri, apalagi KPSI.

Limbong juga menyebutkan bahwa Nil Maizar sudah memiliki program bagus untuk skuadnya, jika diduetkan dengan Direktur Teknik yang secara hirarki sejajar apalagi diatasnya, program yang disusun Nil bisa berantakan.

"Jadi kalau memang Alfred Riedl berminat membantu Nil Maizar dalam kapasitas sebagai asisten pelatih yang membantu tugas pelatih kepala, PSSI siap menampung, tapi bukan sebagai Direktur Teknik," demikian pernyataan dari Bernard Limbong.