Lintasgoal.com-ROMA, Lazio mengenakan kostum sama tetapi beda saat menumpas Udinese, 3-0, pada lanjutan laga pekan ke-14 Serie-A, Selasa atau Rabu (28/11/2012) dini hari WIB.
Dalam dada para pemain "I Biancocelesti", tertera No Racism. Pesan itu merupakan respons terhadap dugaan rasial yang didengungkan setelah seorang penggemar Tottenham ditusuk di sebuah kafe di bilangan Roma, Kamis (22/11/2012) dini hari.
Ashley Mills—fans Spurs yang ditusuk—sempat dilarikan ke rumah sakit setelah penyerbuan yang melibatkan lebih dari 40 ribuan orang bertopeng.
Beberapa penggemar Tottenham juga menderita luka-luka. Akibat serangan itu, pendukung Lazio yang jadi kambing hitam. Dugaannya, terdapat motif anti-Semit di balik penyerangan itu. Maklum saja, "The Lilywhites" didukung oleh komunitas Yahudi London.
"Pendukung Lazio tidak rasialis dan insiden itu tak berhubungan dengan dunia sepak bola atau olahraga," sebut Claudio Lotito, Presiden Lazio.
Lotito juga menyempatkan diri mengunjungi Mills di rumah sakit dan memberikan kostum Lazio yang telah dibubuhi namanya.
Lotito juga mengkritik nyanyian anti-Semit yang didengungkan suporter West Ham saat menghadapi Tottenham pada laga Premier League, Minggu (25/11/2012).
"Orang-orang itu bukan fans," tandasnya.
0 comments:
Post a Comment