Lintasgoal.com-Tim nasional (timnas) Malaysia, dinilai sebagai unggulan terdepan peraih Piala AFF 2012. Selain bertindak sebagai tuan rumah, Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, adalah juara bertahan gelaran dua tahunan tersebut.
Banyak alasan memang mengapa skuad asuhan K. Rajagobal menjadi unggulan terdepan di ajang Piala AFF tahun ini. Selain dua faktor di atas, Malaysia dinilai memiliki persiapan yang paling bagus, terutama dari tiga tim lain di Grup B seperti Indonesia, Singapura, dan juga Laos.
Tapi, pecinta si kulit bundar di Negeri Jiran, seolah khawatir dengan apa yang dipertontonkan tim kesayangannya tersebut akhir- akhir ini. Bagaimana tidak, di empat laga uji coba terakhir yang dimainkan Safiq Rahim dkk, tidak sekalipun berakhir dengan kemenangan.
Pertama, timnas Malaysia takluk di tangan Vietnam, 1-0, (3/11). Hasil serupa kembali terjadi di uji coba selanjutnya, di mana kali ini Thailand yang juga jadi favorit juara, berhasil mempermalukan anak-anak Harimau Malaya dua gol tanpa balas, lima hari kemudian.
Tidak menyakinkannya permainan Malaysia, kembali berlanjut. Kali ini, juara SEA Games 2011 tersebut, ditahan imbang Hong Kong, 1-1, dan hasil serupa pun kembali terjadi jelang keikutsertaan Harimau Malaya berlaga di Piala AFF saat menjamu Bangladesh. Di partai ini, skor imbang, 1-1, kembali tercipta.
“Sekarang ini pemain lebih tahu soal kondisi tim, saya sangat berharap mereka tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan sebelumnya. Saya harap mereka mengetahui setiap kelemahan sebelum turnamen sesungguhnya dimulai,” ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, seperti dilansir media lokal Malaysia, Utusan.
Kondisi panik yang dialami pecinta sepakbola Malaysia, coba ditenangkan Amri Yahya. Gelandang yang saat ini membela Selangor FC tersebut, adalah salah satu pemain yang membawa Malaysia menjuarai gelar Piala AFF 2010. Baginya, kondisi serupa juga dialami Harimau Malaya dua tahun silam.
“Kami memiliki masalah yang sama pada tahun 2010, tetapi akhirnya kami mampu memenangkan turnamen. Bermain di timnas, tidak seperti bermain di klub, karena pemain memiliki waktu yang lambat untuk beradaptasi. Makanya hal seperti ini sudah biasa,” jelas Amri.
“Saya mengira, ini hanya sebuah tekanan biasa karena kami berstatus sebagai juara bertahan. Tapi satu hal yang sangat penting, jika seharusnya kami tidak boleh kehilangan kepercayaan diri,” tutupnya.
TIM MALAYSIA
Julukan: Harimau Malaya
Asosiasi: Football Association of Malaysia (FAM)
Subkonfederasi: AFF (Asia Tenggara)
Konfederasi: AFC (Asia)
Pelatih Kepala: K. Rajagobal
Asisten Pelatih: Tan Cheng Hoe, Faozi Mukhlas, Martin Stano
Kapten: Safiq Rahim
Topskor: Mokhtar Dahari (125 gol)
Stadion: National Stadium, Bukit Jalil
Kode FIFA: MAS
Peringkat FIFA: 163
Peringkat tertinggi: 75 (Agustus 1993)
Peringkat terendah: 170 (April 2008)
Elo rangking: 148
SKUAD MALAYSIA
Penjaga Gawang: Mohd Izham Tarmizi, Khairul Fahmi Che Mat, Mohd Farizal Marlias.
Pemain Belakang: Mohd Faizal Muhammad, Mohd Fadhli Mohd Shas, Irwan Fadzli Idrus, Mohd Aidil Zafuan Abdul Radzak, Mahali Jasuli, Mohd Bunyamin Umar, Mohn Zubir Azmi, Mohd Azmi Muslim.
Pemain Tengah: Mohd Shakir Shaari, Mohd Amar Rohidan, Gary Steven Robbat, Mohd Safiq Rahim, Baddrol Bakhtiar, Ahmad Fakri Saarani Wan Zack Haikal Wan Noor, S. Kunanlan, Mohn Azamuddin Md Akil.
Pemain Depan: Ahmad Hazwan Bakri, Mohn Khyril Muhymeen Zambri, Norshahrul Idlan Talaha, Mohd Safee Mohd Sali.
