Lintasgoal.com-MILAN – Pujian terhadap Stephan El Shaarawy, terus mengalir usai menjadi pemicu kebangkitan AC Milan, saat menghadapi Catania di laga pembuka giornata ke-15, kemarin. Terakhir, El Shaarawy bahkan disamakan dengan rising star Brasil, Neymar da Silva.
Bomber berjuluk Il Faraoni itu memicu comeback Milan dengan mencetak gol penyama kedudukan, setelah tertinggal dari Catania di 45 menit pertama. El Shaarawy juga menjadi penutup kemenangan Milan dengan gol keduanya, sekaligus mengunci skor 3-1 untuk Rossoneri.
Di tengah guncangan performa Milan sejak awal musim, El Shaarawy mampu tampil memukau dengan koleksi 12 gol dari 19 laga yang dimainkannya. Wakil presiden Milan, Adriano Galliani, tak bisa menyatakan apapun tentangnya selain mengalirkan puja-puji terhadap striker tim nasional Italia berdarah Mesir itu.
“Penampilannya di luar ekspektasi kami. Pekan lalu umurnya baru bertambah menjadi 20 tahun dan saya tidak tahu berapa banyak penyerang se-usianya yang mampu mencetak banyak gol. Di seluruh dunia, hanya Neymar,” papar Galliani, seperti dilansir SambaFoot, Minggu (2/12/2012).
Galliani pun teringat momen pertama kali El Shaarawy bergabung ke Milan, dari Padova. Dulu, fisiknya sering bermasalah. Namun berkat polesan yang tepat, talentanya mencuat dan musim ini bak menjadi setetes air di padang pasir bagi Il Diavolo.
“Saat dia datang dari Padova, fisiknya sering bermasalah, tapi sekarang dia selalu terlihat segar-bugar dan menjadi salah satu talenta terbaik di dunia,” tuntas tangan kanan Silvio Berlusconi di jajaran tinggi Milan tersebut.
0 comments:
Post a Comment