Lintasgoal.com-DORTMUND - Borussia Dortmund berhasil menang 4-1 di leg pertama semifinal Liga Champions kontra Real Madrid di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. Pelatih Die Borussien, Jurgen Klopp, mengungkapkan kunci kemenangan timnya.
Dalam laga yang berlangsung di Signal Iduna Park ini, Robert Lewandowski berhasil membuat Dortmund unggul cepat lewat golnya di menit ke-8. Namun, gol tersebut berhasil dibalas oleh Cristiano Ronaldo pada menit ke-43.
Kubu Die Borussien semakin digdaya pada paruh kedua dengan kembali menceploskan tiga lagi lewat Lewandowski yang tampil gemilang pada laga ini. Skor 4-1 pun menjadi penutup leg pertama ini untuk kemenangan Dortmund.
Klopp menuturkan bahwa gol penyama kedudukan dari Ronaldo tersebut membuat semangat dan kinerja pasukannya meningkat. Pasalnya, Dortmund tak ingin melakukan kesalahan kembali di laga ini.
"Kami sedikit tak nyaman adanya gol tersebut. Namun, jika kami tak kemasukan gol penyeimbang tersebut, saya ragu kami akan bisa mencetak tiga gol di babak kedua. Kami pun 'menaikkan gigi' di babak kedua dan dapat menghindari kesalahan lebih lanjut,” ungkap Klopp pada situs UEFA.
Tak hanya itu saja, keputusan wasit Bjorn Kuipers yang sedikit merugikan Dortmund pun menjadi kuncinya. Di mana Dortmund tak diberi penalti kala Marco Reus dijatuhkan Raphael Varane di kotak penalti.
Klopp pun mengaku para pemainnya gelisah akan keputusan dari wasit Belanda tersebut. Namun, dirinya mengingatkan pemainnya bahwa mereka pernah diuntungkan oleh wasit kala menghadapi Malaga di leg kedua perempatfinal beberapa waktu lalu.
“Penampilan tim sangat luar biasa meski sulit hadapi Real Madrid, karena mereka sangat kuat dan cepat dan serangan balik mereka juga sangat brilian. Pada 25 menit pertama, kami tampil bagus, tetapi kemudian mengalami penurunan performa dan saat turun minum, “ ujarnya.
“ Saat jeda babak pertama saya mengatakan kepada anak-anak mungkin mereka berpikir ada sebuah kesalahan dari wasit tetapi kami telah mendapat keuntungan pada partai terakhir (melawan Malaga),” paparnya.
0 comments:
Post a Comment