Lintasgoal.com-DORTMUND - Borussia Dortmund melaju ke semifinal Liga Champions, usai meraih kemenangan dramatis atas Malaga pada laga leg dua perempatfinal, dini hari tadi. Pelatih Die Borussen, Jurgen Klopp, saking bahagianya, sulit menjelaskan apa yang baru saja dilakukan oleh para anak asuhnya.
Pada pertandingan tersebut, Dortmund nyaris tersingkir setelah tertinggal 1-2 -butuh dua gol tambahan untuk lolos- hingga waktu normal berakhir. Namun, keajaiban pun datang pada injury time, di mana dua gol tercipta dari kaki Marco Reus dan Felipe Santana, yang akhirnya membalikkan kedudukan menjadi 3-2.
“Saya tak bisa menjelaskan ini. Semuanya hampir terkena serangan jantung. Seperti inilah sepakbola seharusnya, ini adalah hal paling positif dalam sepakbola,” ujar Klopp kepada Sky Sport, seperti dilansir Goal, Rabu (10/4/2013).
“Tentu saja, di sisi lain, saya merasa menyesal untuk Malaga. Mereka telah mengerahkan segalanya (untuk menang). Malaga adalah tim yang sangat bagus, tapi bagaimanapun, kami terus menyerang dan itu membuahkan hasil,” sambung pelatih berusia 45 tahun yang telah memberi Dortmund dua gelar juara Bundesliga (2011 dan 2012) tersebut.
Klopp juga mengakui kalau timnya tampil kurang ganas, sehingga kerap kesulitan menjebol gawang Malaga sebelum dua gol injury time itu tercipta. Namun, dengan keyakinan penuh, mantan pelatih Mainz 05 tersebut tetap menginstruksikan para pemain untuk terus menekan hingga akhirnya membuahkan hasil positif.
“Untuk pertama kalinya tahun ini, kami menunjukkan keberanian. Sebelum (tercipta gol), kami bermain tanpa semangat dan tanpa pergerakan. Malaga bertahan dengan baik, tapi di sisi lain, itu meringankan kami dalam bertahan,” ujar Klopp, yang meraih dua penghargaan pelatih terbaik Bundesliga pada 2011 dan 2012.
”Tapi dengan moral yang kami miliki, Anda harus menyadari bahwa kami pantas mendapatkan progres. (Selanjutnya), kami ‘memasukkan semua telur dalam keranjang’ dan terus melaju, bahkan saat kami gagal memanfaatkan peluang hebat,” sambungnya.



0 comments:
Post a Comment