McCLaren: Madrid Punya Momentum, Barca Tengah Rapuh

Lintasgoal.com-YARM – Hasil drawing semifinal Champions League, tak ayal mengundang sejumlah tokoh si kulit bundar untuk buka suara menyoroti empat tim tersisa. Steve McClaren adalah salah satunya dan mantan pelatih tim nasional Inggris itu punya opini menarik dari kacamata pribadinya.

Tak ingin mendahulukan basa-basi, McClaren langsung menunjuk Real Madrid sebagai tim yang paling diunggulkan untuk mencapai final dan bahkan merayakan La Decima dengan trofi Eropa ke-10 yang sudah lama didambakan, lantaran Madrid dianggap tengah mencapai puncak momentumnya.

“Real akan jadi favorit juara. Mereka punya momentum dan fokus untuk menang. Pelatih mereka juga tahu bagaimana memenangkan kompetisi besar,” ujar McClaren, seperti dinukil GiveMeFootball, Sabtu (13/4/2013).

“Mereka juga akan bermain di (Santiago) Bernabéu di pertemuan kedua. Pertarungan melawan Borussia Dortmund masih akan terbuka tapi saya rasa, Dortmund sudah akan senang bisa mencapai fase ini,” tambahnya.

Eks-nakhoda Twente dan VfL Wolfsburg ini juga punya pandangan tersendiri terhadap satu partai semifinal lainnya – Bayern Munich vs Barcelona. Tapi McClaren tak melihat adanya potensi El Clásico di final, Mei mendatang.

Madrid akan tetap jadi favorit McClaren, tapi lawannya di final, Bayern lebih diunggulkan. Terlepas dari eksistensi Lionel Messi, Barca dianggap rapuh mengingat kondisi lini belakang Blaugrana yang jarang dihuni para bek terbaiknya dengan lengkap.

“Barcelona tengah rapuh – dengan atau tanpa Lionel Messi. Kelemahan terbesar mereka ada di barisan belakang. Bayern akan jadi ancaman nyata buat mereka. Real tim yang lebih baik dari Barcelona. Sementara Barcelona terlalu bergantung pada Messi,” lanjut McClaren.

“Mereka sempat tertinggal saat melawan PSG (Paris Saint-Germain), tapi saat Messi masuk, dia mengubah segalanya. Faktor Messi sangat penting dalam terciptanya gol penyama kedudukan. Sementara Bayern luar biasa. Sanggup menciptakan jarak 20 poin di Bundesliga, merupakan capaian hebat,” sambungnya lagi.

“Kekuatan Bayern ada pada kebersamaan tim – mereka terorganisasi dan tajam saat menyerang. Bayern tak hanya tentang satu pemain, melainkan 11. Mereka juga punya pelatih yang berpengalaman dalam diri Jupp Heynckes,” tutup McClaren.