Lintasgoal.com-Jakarta - Menjabat sebagai manajer tim nasional, Ramadhan Pohan mendapat banyak kritik. Politikus Demokrat sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu dinilai "anak bawang" yang minim pengalaman di sepak bola. Menanggapi kritik itu, Ramadhan menanggapinya dengan santai.
"Tidak masalah. Saya siap buktikan dengan bekerja," kata anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu kepada Tempo saat ditemui di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 24 April 2012. "Saya percaya bisa mengemban tugas ini."
Nada sinis itu tidak ditanggapi emosi oleh Ramadhan. "Ketika ada di kekuasaan, harus bisa menghadapi caci-maki. Hadapi saja, jangan dilawan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat itu.
Ramadhan mencontohkan tim nasional Yunani ketika menjadi juara Piala Eropa 2004 bukan tim yang diperkuat pemain yang bermain di level atas Eropa. Tim SEA Games yang jadi runner up 2011 lalu, lanjut dia, juga tidak diperkuat pemain senior. "Siapa yang kenal Titus Bonai, Patrich Wanggai, Andik Vermansyah, atau Kurnia Meiga? Nobody! Tapi setelah dibuktikan ternyata bisa," ujarnya.
Komite Eksekutif PSSI menunjuk Ramadhan menjadi manajer tim nasional. PSSI menilai Ramadhan sosok pencinta sepak bola yang tepat menduduki posisi itu. Saat ini ia menjabat Ketua Harian Komite Fair-Play PSSI sekaligus pendiri klub sepak bola Garap FC (Gardu Aspirasi Ramadhan Pohan Football Club). Klub itu adalah anggota Persepa Pacitan yang bermain di Devisi II PSSI.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment