Lintasgoal.com-Lazio mememutuskan tidak menghadiri konferensi per seusai kekalahan 0-2 dari Udinese di Friuli, Senin (30/4) dinihari Wib. Aksi tutup mulut dilakukan setelah kubu Lazio memprotes keras keputusan wasit Mauro Bergonzi yang mengesahkan gol kedua Udinese.
Kubu Lazio spontan menyerbu wasit menyusul disahkannya gol Roberto Pereyra pada menit kedua masa injury time. Saat itu kubu Lazio mengklaim mendengar tiga suara peluit panjang, dan beberapa pemain mengira laga sudah berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Udinese.
Namun Pereyra tetap menggiring bola dan melesakkan ke dalam gawang yang sudah ditinggal kiper Federico Marchetti. Akibatnya protes keras pun dilancarkan kubu Lazio kepada wasit. Insiden keributan pun tak terelakkan, melibatkan pemain, pelatih, staf klub, dan ofisial pertandingan.
Andre Dias diganjar kartu merah akibat aksi protes berlebihan kepada wasit. Marchetti pun tertangkap kamera berusaha mendorong wasit dari belakang. Sementara Lionel Scaloni dan Matuzalem tak berhenti mengintimidasi wasit. Mereka memprotes karena menganggap seharusnya wasit menghentikan pertandingan sebelum terjadinya gol, karena ada pengaruh dari luar lapangan.
Sementara saat wasit meminta kedua kubu melanjutkan pertandingan dengan tiga menit masa injury time tersisa, para pemain Lazio menolak, dan terus melancarkan protes. Karena menganggap suasana pertandingan mulai tidak kondusif, wasit pun segera mengakhiri laga. Udinese tetap disahkan mengantongi kemenangan 2-0.
Dengan kemenangan ini, Udinese meraih keuntungan. Untuk sementara, mereka naik ke peringkat empat klasemen, dan bercokol di bawah Napoli. Sementara Lazio harus turun ke peringkat enam, meski poinnya sama dengan Napoli, Udinese dan Inter Milan.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment