Lintasgoal.com-BARCELONA - Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, mengakui bahwa anak-anak asuhnya sempat mengalami kerusakan psikologis saat takluk dari Chelsea di leg kedua semifinal Liga Champion, Rabu (25/4/2012) dini hari WIB.
Blaugrana gagal melaju ke babak final Liga Champion usai ditahan imbang The Blues 2-2. Secara agregat, mereka kalah 2-3.
Diakui Guardiola, awal kehancuran Barca terjadi di babak pertama. Saat itu mereka sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Sergio Busquet dan Andres Iniesta, tapi kemudian Chelsea mampu membalas berkat gol Ramires di menit terakhir.
"Para pemain jelas sangat kecewa. Kunci kekalahan kami adalah ketika Ramires mencetak gol sebelum turun minum. Itu merusak psikologis kami," ungkap Guardiola seperti dilansir uefa.com.
"Kami melakukan segalanya untuk menang. Bukan hanya malam ini, tapi selama dua leg terakhir. Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, dan penalti juga, tapi itu tidak cukup," sambungnya.
Meski merasa kecewa, Guardiola tetap berlapang dada menerima kekalahan tersebut. Ia juga tetap memuji Lionel Messi meski pemain andalannya itu gagal mengeksekusi penalti.
"Kami melakukan segalanya dengan sangat baik selama Liga Champion empat tahun terakhir. Akan tetapi, di setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Itulah keindahan dari olah raga," kata entrenador berusia 41 tahun itu.
"Kami harus berterima kasih kepada Messi atas apa yang telah diberikannya untuk klub ini. Kekaguman saya untuk dia tidak mengenal batas. Dia akan menderita selama beberapa jam setelah gagal mengeksekusi penalti, tapi inilah indahnya pertandingan," tutur Guardiola.
Kini Barcelona hanya memiliki satu kesempatan untuk merebut piala, yaitu di ajang Copa Del Rey. Sementara di liga domestik, mereka hampir mustahil menyalip Real Madrid di puncak klasemen karena selisih kedua tim adalah tujuh poin.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment