Sifat inilah yang membuat pemain berusia 28 tahun ini kurang disukai, bahkan oleh rekan-rekannya sendiri.
Seorang anggota skuad Belanda di Piala Eropa 2012 yang menolak disebut namanya mengaku ia dan para pemain lainnya merasa senang saat pemain Bayern Muenchen itu gagal mencetak gol dari titik penalti di final Liga Champions lawan Chelsea Mei lalu.
Muenchen mendapat hadiah penalti itu di babak pertama perpanjangan waktu saat kedudukan masih imbang 1-1. Robben maju untuk menjadi eksekutor tapi tendangannya berhasil diblok kiper Chelsea, Petr Cech, dan The Blues akhirnya keluar sebagai juara lewat adu penalti.
Dan, sejumlah pemain Belanda mengungkapkan bahwa mereka memang mengharapkan Robben gagal agar ia tak terlalu egois saat bergabung dengan tim Oranje untuk persiapan menghadapi Piala Eropa 2012.
"Bayangkan bagaimana sikapnya saat ia pulang ke Belanda (jika ia mencetak gol dan menang)," kata seorang pemain yang menolak disebutkan namanya kepada De Telegraaf.
"Ia pasti akan lebih arogan dan tak pernah mengoper bola kepada rekan-rekan setimnya."
Belanda menjalani kiprah yang mengecewakan di Piala Eropa 2012 hingga akhirnya pulang lebih awal setelah menelan kekelahan dalam ketiga laga di fase grup.
Sebuah sumber mengungkapkan bahwa atmosfer di kubu Belanda menjadi lebih buruk setelah pelatih Bert van Marwjik mengizinkan para pemainnya minum alkohol dalam turnamen itu.
"Van Marwijk mengizinkan skuad Belanda menenggak alkohol saat bermain kartu seusai pertandingan. Izin itu menimbulkan gangguan dalam tim. Mereka melihatnya sebagai minimnya kedisiplinan."
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment