Lintasgoal.com-JAKARTA - Pemain yang jadi korban langsung tertunggaknya kucuran dana klub dari pihak konsorsium, berharap ada penyelesaian soal tertunggaknya gaji pemain. Kondisi memperihatinkan saat ini dirasakan sebagian besar pemain.
Bomber Persibo Bojonegoro, Samsul Arif Munif, menerangkan, jika saat ini para pemain masih menunggu kepastian soal gaji pemain dari pihak konsorsium. Tunggakan kucuran dana kepada klub dari pihak konsorsium, sampai sejauh ini memang bervariasi. Yaitu sampai empat hingga enam bulan lamanya.
Konsorsium yaitu pihak PT Mitra Bola Indonesia (PT MBI), memang harus bertanggung jawab atas masa depan sembilan klub Indonesia Premier League (IPL) yang ada dibawahnya. Adapun kesembilan klub tersebut diantaranya Persebaya Surabaya, Persijap Jepara, dan Persiba Bantul.
Sementara beberapa klub lainnya ada Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Persema Malang, Persija Jakarta, PSM Makassar, dan Persibo. Kondisi memprihatinkan pun dialami sebagian besar para pemain yang saat ini berlaga di kompetisi resmi di bawah kepemimpinan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin.
"Tentu saja kami dari pemain sangat berharap ada penyelesaian soal gaji. Karena saya juga melihat seluruh teman-teman dalam kondisi yang memprihatinkan. Apalagi saat ini mendekati lebaran dan mungkin banyak kebutuhan dari masing-masing pemain," ungkap Samsul.
Pemain yang akan jadi salah satu andalan tim Indonesia Selection saat berujicoba dengan Valencia, Sabtu (4/8), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sangat berharap ada kejelasan penyelesaian. Samsul pun mengaku, jika pemain sudah sangat lelah diberikan berbagai macam janji soal akan adanya pelunasan gaji.
"Sampai saat ini belum ada kepastian juga. Kabarnya sih minggu-minggu ini akan ada pencairan 20 persen dari sebulan gaji, tapi sampai sekarang juga belum. Mereka sih bilangnya sebelum lebaran akan diselesaikan. Tapi kami sudah cukup lelah dengan adanya setiap janji yang diberikan kepada kami," terang Samsul.
Tidak hanya kepada pihak konsorsium, Samsul pun berharap ada tanggung jawab yang diperlihatkan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). Sebagai regulator, PT LPIS diminta untuk menjadi garda depan dalam membantu masalah-masalah yang saat ini dialami klub dan pemain IPL.
"Kami juga berharap LPIS memberikan andil besar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Karena mereka adalah penanggung jawab atas kelangsungan klub dan juga pemain," tandas Samsul.
0 comments:
Post a Comment