Semi Final Sepak Bola Olimpiade 2012: Spirit Cetak Sejarah

Lintasgoal.com-BABAK semi final cabang sepak bola London 2012 mencatat sejarah tersendiri. Kali pertama sepanjang perjalanan Olimpiade modern, empat semifinalis yang bakal bertarung untuk memperebutkan dua tempat di final, sama sekali belum pernah merasakan nikmatnya menuai medali emas. Artinya, Jepang, Korea Selatan, Brasil dan Meksiko, tak pernah menyentuh medali yang dianggap  paling berharga dan bergengsi tersebut.

Brasil misalnya, meski berstatus legenda juara Piala Dunia dengan merengkuh lima kali trofi jawara (1958, 1962, 1970, 1994, 2002) dan runner up (1950, 1998), tak pernah merasakan manisnya melengkapi sebuah Olimpiade dengan kemenangan di partai puncak.

Mereka hanya sanggup menuai dua medali perak yakni tahun 1984 dan 1988, serta dua medali perunggu di gelaran 1996 dan 2008. “Memang terasa tak lengkap jika sebuah negara belum menjadi juara Olimpiade. Tahun ini kami mendapat kesempatan itu, dan semua potensi harus kami manfaatkan dengan baik. Kami akan melangkah ke final dan mencatat sejarah kali pertama meraih emas,” kata Mano Menezes, Pelatih Brasil, di O Globo, kemarin.

Perjuangan Brasil terhitung berat, karena Neymar dkk harus melewati hadangan Korea Selatan di Stadion Old Trafford, dinihari nanti. Di lihat dari sisi materi, bisa jadi Selecao berada di atas angin, tapi tidak jika melihat perjalanan ke empat besar. Korsel sendiri tak pernah melangkah lebih dari perempat final, yang terakhir kali diraih pada Olimpiade 2004 di Athena.

“Senang rasanya bertemu Brasil. Kami sudah berjuang keras untuk menggapai posisi ini, dan rasanya tak ada salahnya kami mulai bermimpi untuk sampai ke puncak. Skuatku tak kalah pengalaman, meski mungkin secara teknik tak lebih unggul dibanding mereka. Tapi inilah momen paling berharga untuk mencatat sejarah,” kata Hong Myung-Bo, arsitek Taegeuk Warriors.

Partai semi final lain hadir di Stadion Wembley, saat Jepang bersua Meksiko, malam nanti. Pelatih Jepang, Takashi Sekizuka mengungkapkan mereka berusaha untuk melebihi prestasi pada Olimpiade Meksiko tahun 1968. Saat itu, mereka berhasil menggapai medali perunggu setelah mengalahkan tuan rumah 2-0.
“Kami tak bisa melepaskan begitu saja kesempatan yang sudah ada di depan mata. Tak ada hal lain yang membuat kami bahagia, selain melangkah ke final. Fokus tim adalah ke final, dan jika berhasil, tentu saja baru memikirkan untuk meraih medali emas,” kata Takashi Sekizuka, Pelatih Jepang muda.

Sang lawan, Meksiko tak bisa dianggap remeh. Armada El Tri tengah bagus-bagusnya, meski secara sejarah tak begitu mumpuni. Giovanni Dos Santos dkk baru sekali melangkah ke perempat final di tahun 1996, saat Olimpiade berada di kota Atlanta.

Tak heran, babak semi final Olimpiade London 2012, diprediksi bakal berlangsung seimbang dan seru. Empat semifinalis sama-sama memiliki peluang untuk mencetak sejarah, paling tidak bagi mereka sendiri, yakni meraih medali emas untuk kali pertama sepanjang keikutsertaannya di panggung Olimpiade.  nurfahmi budi
Prestasi Tim (U-23)

Jepang
Olimpiade    Prestasi
Jerman 1936     Perempatfinal
Inggris 1948     Tak Lolos
Jerman 1952     Tak Lolos
Australia 1956    Babak Pertama
Italia 1960    Tak Lolos
Jepang 1964    Perempatfinal
Meksiko 1968    Medali Perunggu
Jerman 1972    Tak Lolos
Kanada 1976    Tak Lolos
Rusia 1980    Tak Lolos
AS 1984    Tak Lolos
Korsel 1988    Tak Lolos
Spanyol 1992    Tak Lolos
AS 1996    Babak Pertama
Australia 2000    Perempatfinal
Yunani 2004    Babak Pertama
Cina 2008    Babak Pertama
Meksiko
Spanyol 1992    Fase Grup
AS 1996    Perempatfinal
Australia 2000    Tak Lolos
Yunani 2004    Fase Grup
Cina 2008    Tak Lolos
Korea Selatan
AS 1948    Perempatfinal
Jepang 1964    Fase Grup
Korsel 1988    Fase Grup
Spanyol 1992    Fase Grup
AS 1996    Fase Grup
Australia 2000    Fase Grup
Yunani 2004    Perempatfinal
Cina 2008    Fase Grup
Brasil
Perancis 1900-Inggris 1948    Tak Lolos
Finlandia 1952    Perempatfinal
Australia 1956    Tak Lolos
Italia 1960    Fase Grup
Jepang 1964    Fase Grup
Meksiko 1968    Fase Grup
Jerbar 1972    Fase Grup
Kanada 1976    Peringkat Empat
Uni Soviet 1980    Tak Lolos
AS 1984    Medali Perak
Korsel 1988    Medali Perak
Spanyol 1992    Tak Lolos
AS 1996    Medali Perunggu
Australia 2000    Perempatfinal
Yunani 2004    Tak Lolos
Cina 2008    Medali Perunggu
 
Magnet Calon Bintang
SEMI final nomor sepak bola di Olimpiade London 2012 dianggap sebagai representasi tepat bagi masa depan masing-masing negara. Brasil, Meksiko, Jepang dan Korea Selatan, mewakili keberanian sekaligus keberhasilan mereka dalam menata sistem regenerasi.

Dibanding tim lain, termasuk Britania Raya, empat tim tersebut terlihat sangat unggul di level penciptaan bintang-bintang muda. Di event kali ini, mereka mengirim banyak bintang, yang menjadi magnet tersendiri. Tak pelak, ajang sisa di sepak bola, menjadi patron istimewa bagi masing-masing persona, sekaligus memertontonkan pertunjukan kelas tinggi.

Di kubu Meksiko ada nama Giovani Dos Santos, Javier Cortés, Héctor Herrera dan Darvin Chávez, yang mewakili ambisi besar. Keempatnya disebut-sebut menjadi incaran tim-tim besar Eropa, apalagi kalau sampai bisa melangkah ke babak final.

Di kubu Jepang, beberapa di antara bahkan sudah berkostum tim Eropa. Hiroki Sakai, kapten Maya Yoshida, Yuki Otsu, Kensuke Nagai, Daisuke Suzuki dan Takashi Usami, punya kapasitas untuk bersinar di benua Biru.

Brasil menjadi gudang pemain berbakat. Rafael, Sandro, Lucas, Neymar, Rômulo, Oscar, Ganso dan sang bintang cerah, Leandro Damiao, tak perlu dipertanyakan lagi kualitas di rumput hijau. “Mereka selalu memberi warna tersendiri di lapangan, Brasil punya peluang besar meski bintang-bintang dari tiga tim lain tak bisa terlupakan begitu saja,” kata Ian Wright, eks Arsenal yang menjadi kolumnis di The Sun.
Terakhir, Korea Selatan mulai menunjukkan generasi terbaru mereka. Di sana ada Yun Suk-Young, Ki Sung-Yueng, Kim Bo-Kyung, Ji Dong-Won dan Koo Ja-Cheol, yang sudah beraroma Eropa.  nurfahmi budi

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/08/07/semi-final-sepak-bola-olimpiade-2012-spirit-cetak-sejarah/