Lintasgoal.com-MONACO – Pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo mengakui penampilan anak-anak asuhannya jauh di bawah performa saat dibantai Atletico Madrid 4-1 dalam pertandingan Piala Super Eropa, Sabtu (1/9/2012) dini hari WIB.
Striker Atletico, Radamel Falcao mencetak hattrick pada laga tersebut dan Di Matteo tidak senang dengan cara para pemain belakangnya mengawal pemain internasional Kolombia tersebut.
Di Matteo mengatakan timnya tidak mewaspadai Falcao dengan cukup baik dan pelatih asal Italia ini mendesak anak-anak asuhannya untuk segera bangkit kembali setelah kekalahan moral di laga penting.
"Pada babak pertama kami sangat buruk, sedangkan Atletico yang sangat tajam. Kami memulai dengan sangat lambat dan sembarangan dan mereka menghukum kami," kata Di Matteo kepada ITV, Sabtu (1/9/2012).
"Di babak pertama kami menyerahkan tiga gol dan Anda tidak bisa melakukan itu saat melawan tim seperti Atletico Madrid,” ujarnya.
"Para pemain harus banyak belajar, kami harus mendapatkan jauh lebih baik. Ini adalah memalukan kami tidak bisa bersaing di final Eropa seperti ini. Kami akan bangkit kembali. Itu adalah kekalahan buruk, tapi kami telah memiliki beberapa hari yang baik sebelum ini," bebernya.
Di Matteo juga memuji penampilan Falcao pada laga tersebut dan dia mengeluhkan terlalu seringnya para pemain bertahan The Blues memberi ruang kepada mantan mesin gol FC Porto itu.
"Kami memberi ruang terlalu banyak untuk dia," kata Di Matteo. "Anda tidak bisa memberinya ruang apa pun karena dia terlalu berbahaya. Jika Anda memberinya setengah ruang, dia bisa menempatkannya bola ke arah manapun,” terangnya.
"Dia mencetak gol yang sangat baik, tapi kami seharusnya bisa mencegah itu sebelumnya," tutupnya.
0 comments:
Post a Comment