Lintasgoal.com-MAKASSAR - Kegalauan yang tengah meliputi PSM Makassar menyangkut tertunggaknya bayaran gaji pemain mengundang tanggapan pelatih asal Kroasia, Petar Segrt, yang menangani klub tersebut.
"Sungguh saya pun tidak suka dengan situasi begini. Tapi saya akan tetap berpikir positif," ungkap Petar saat berbincang dengan okezone di Imperial Aryaduta Hotel, Makassar.
Namun, Segrt menolak mengomentari masalah finansial yang merundung Pasukan Ramang, sebab menurut dia yang paling berhak bicara tentang kondisi itu adalah CEO PSM, Rully Habibie.
Peracik taktik kelahiran Durdevac itu mengaku tetap menanti keputusan terakhir yang hendak diambil para pemain PSM. "Saya menunggu apa keputusan pemain, setelah itu saya juga akan memutuskan hal yang sama," ujar Petar.
Yang membuat dirinya bangga, justru dalam situasi yang sulit para pemain PSM tetap utuh bersatu. Karena kebersamaan itu pula pengantong lisensi A-Pro UEFA itu mengambil sikap untuk terus bersama-sama dengan para pemainnya.
"Maksud saya, kalau pemain tidak menerima bayaran, maka saya pun tidak akan menerima gaji. Saya tidak menginginkan uang bila para pemain belum dibayar Konsorsium," lanjut Segrt.
Mantan pelatih tim nasional Georgia U-21 tersebut mengaku bahwa dirinya telah berlaku keras terhadap para pemain pada saat latihan dan pertandingan. Tapi mereka, baik pelatih maupun pemain, tetap bersatu sebagai sebuah tim bernama PSM Makassar.
"Filosofi saya sebagai pelatih dan opini secara pribadi ialah sepakbola juga perlu perasaan. Boleh saja sepakbola profesional menuntut perjuangan keras untuk sukses, membutuhkan dana buat memenangkan pertandingan. Tapi sepakbola juga adalah tentang soal saling menghargai satu sama lain, kerjasama, dan rasa kemanusiaan," tuntas Segrt.
0 comments:
Post a Comment