Lintasgoal.com-MADRID, Masih ingat berita soal mantan kapten timnas Jerman, Michael Ballack, yang terancam kehilangan SIM karena ngebut di dekat kota Trujillo, Spanyol, beberapa waktu lalu?
Nah, kasus itu kini sudah masuk ke pengadilan di kota Caceres untuk memutuskan nasib Ballack. Selain terancam kehilangan SIM, Ballack juga harus membayar denda 8.000 poundsterling atau sekitar Rp 120 juta.
Namun, kepada sejumlah media Spanyol, Ballack mengatakan dia tak mampu membayar denda itu karena saat ini dia tengah menganggur. Memang setelah kontraknya tak diperpanjang, Ballack menyatakan pensiun dari lapangan hijau.
Fakta sedang menganggur inilah yang digunakan kuasa hukumnya dan meminta pengadilan hanya menjatuhkan denda sepersepuluh dari yang diharuskan.
"Bukan berarti karena dia pesepak bola terkenal maka uang terus mengalir ke kantongnya," kata kuasa hukum Ballack, Jesus Gallego Rol.
Rol menambahkan, berkendara dengan kecepatan tinggi bukanlah tindakan melanggar hukum di Jerman, kampung halaman Ballack.
Pada masa jayanya, Ballack termasuk pesepak bola dengan bayaran tertinggi. Saat pindah dari Bayern Muenchen ke Chelsea pada 2006 lalu, Ballack mendapatkan gaji lebih dari 100.000 poundsterling atau lebih dari Rp 1,5 miliar sepekan.
Ternyata, dihukum karena ngebut bukan kali ini saja menimpa Ballack. Selama empat tahun tinggal di London, Ballack pernah dilarang mengemudi selama dua tahun karena ngebut.
0 comments:
Post a Comment