Lintasgoal.com-LONDON, Sempat tertinggal 0-1, Arsenal mengakhiri laga Premier League melawan Tottenham Hotspur dengan kemenangan 5-2, di Emirates, Sabtu (17/11/2012). Semua gol Arsenal tercipta setelah penyerang Tottenham, Emmanuel Adebayor menerima kartu merah karena melanggar Santi Cazorla, pada menit ke-17.
"Tottenham memulai pertandingan dengan baik. Kami agak gugup dan (Tottenham) mencetak gol ketika kami melakukan kesalahan di belakang dan sebuah peluang untuk mencetak gol kedua. Ini tampak seperti pertandingan liga yang terakhir, tetapi kemudian muncul titik balik ketika Adebayor menerima kartu merah," ujar Wenger.
"(Kartu merah) itu jelas mengubah pertandingan karena Adebayor memulai pertandingan dengan bagus. Ia lincah. Saya sama sekali tak berpikir kami memenangi pertandingan ketika ia menerima kartu merah," lanjutnya.
Gol Tottenham dicetak oleh Adebayor pada menit ke-10 dan Gareth Bale pada menit ke-71. Sementara gol Arsenal diciptakan Per Mertesacker (24), Lukas Podolski (42), Olivier Giroud (45+1), Santi Cazorla (60), dan Theo Walcott (90+1).
"Kami bangkit dan mendapatkan apa yang kami inginkan, yaitu memenangi pertandingan. Melawan sepuluh orang tak selalu mudah. Kami telah memenangi sejumlah pertandingan ketika bermain dengan 10 orang. Menurut saya, (melawan 10 orang) bisa menjadi lebih sulit karena mereka bisa bertahan dan menunggu kami. Namun, kami punya kualitas dan pergerakan untuk bermain menerobos barisan mereka dan menciptakan peluang," ulas Wenger.
"Ada sejumlah penampilan ofensif individu yang luar biasa. Pada babak kedua, Anda bisa lihat bahwa kepercayaan diri belum sepenuhnya muncul. Semoga, hasil ini akan membantu kami," tambahnya.
Mengenai performa Walcott dan negosiasi kontrak baru yang belum tuntas, Wenger mengatakan, "Saya percaya ia bekerja dengan sangat baik. Saya belum berubah pikiran mengenai dirinya. Saya selalu mengatakan saya ingin mempertahankannya dan kami akan berusaha mencapai kesepakatan. Kami belum mencapainya, tetapi kami terus berusaha. Ia tak bermain seperti orang yang ingin pergi dan saya tak bersikap seperti orang yang ingin ia pergi, karena ia bermain."