Lintasgoal.com- Setelah tersingkir dari Liga Champions AC Milan akan fokus sepenuhnya di Serie A. Eks pelatih Milan Carlo Ancelotti meyakini Milan akan bisa merebut Scudetto di akhir musim.
Milan didepak Barcelona usai kalah 1-3 (agregat 1-3) di leg kedua perempatfinal tengah pekan lalu. Zlatan Ibrahimovic dkk. kini akan konsentrasi penuh karena hanya tinggal di liga mereka bisa meraih trofi.
Kans Milan untuk mempertahankan titelnya pun besar. Hingga pekan ke-30, pasukan Massimiliano Allegri masih memimpin klasemen dengan 64 poin, unggul dua angka dari rival terdekatnya Juventus.
"Pertarungan Scudetto tidak menentu," ungkap Ancelotti, allenatore Milan pada 2001-2009 kepada Gazzetta dello Sport. "Ini terserah Milan untuk memenangi sisa pertandingan karena mereka masih unggul dua angka. Mereka akan memenangi kejuaraan."
"Tersingkirnya mereka dari Liga Champions tentu akan memberi sebuah dorongan maksimal untuk kemenangan di Seri A. Rossoneri akan memiliki energi mental yang lebih untuk mendapatkan titel juara sekarang," lanjut pria yang kini menangani PSG itu.
"Pada 2004, kami disingkirkan Deportivo setelah menang 4-1 di leg pertama. Itu adalah sebuah kejutan psikologis yang besar, tapi kami bangkit dengan mengalahkan Empoli dengan gol telat. Kemudian aku memenangi Scudetto," pungkas Carletto.
Milan didepak Barcelona usai kalah 1-3 (agregat 1-3) di leg kedua perempatfinal tengah pekan lalu. Zlatan Ibrahimovic dkk. kini akan konsentrasi penuh karena hanya tinggal di liga mereka bisa meraih trofi.
Kans Milan untuk mempertahankan titelnya pun besar. Hingga pekan ke-30, pasukan Massimiliano Allegri masih memimpin klasemen dengan 64 poin, unggul dua angka dari rival terdekatnya Juventus.
"Pertarungan Scudetto tidak menentu," ungkap Ancelotti, allenatore Milan pada 2001-2009 kepada Gazzetta dello Sport. "Ini terserah Milan untuk memenangi sisa pertandingan karena mereka masih unggul dua angka. Mereka akan memenangi kejuaraan."
"Tersingkirnya mereka dari Liga Champions tentu akan memberi sebuah dorongan maksimal untuk kemenangan di Seri A. Rossoneri akan memiliki energi mental yang lebih untuk mendapatkan titel juara sekarang," lanjut pria yang kini menangani PSG itu.
"Pada 2004, kami disingkirkan Deportivo setelah menang 4-1 di leg pertama. Itu adalah sebuah kejutan psikologis yang besar, tapi kami bangkit dengan mengalahkan Empoli dengan gol telat. Kemudian aku memenangi Scudetto," pungkas Carletto.
Jangan Lupa Di Like Ya Gan
0 comments:
Post a Comment